Menyetelrem tromol sangatlah mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah, cukup dengan cara memutar mur penyetel di paha rem. Namun, pemilik sepeda motor tentu harus paham terlebih dahulu patokannya agar penyetelannya tepat. Umumnya pedal rem membutuhkan jarak main antara 20 mm-30 mm, seperti dikutip dari situs resmi Federal Oil.
HanyaButuh Alat Ini - GridOto.com. Mau Setel Rem Tangan Mobil Anda? Hanya Butuh Alat Ini. Jip Rem parkir atau rem tangan punya fungsi agar mobil saat diparkir tidak jalan. Prinsip kerja dari rem tangan ini biasanya mengunci rem belakang. Namun, bagaimana cara menyetel rem tangan agar tidak terlalu tinggi ketika ditarik? Rem tangan
Padahaljika tahu triknya, cara menyetel rem CBS ini bisa dilakukan sendiri lho di rumah. Dikutip dari Federal Oil, Rabu 29 Januari 2020, kamu bisa mengatur toleransi pengereman melalui baut setelan di rem depan atau belakang. Baut ini bisa diputar agar rem belakang bergerak lebih maju dan membuat rem makin pakem.
Caramenyetel Platina mobil mungkin ada yang lagi browsing dan membutuhkan cara penyetelan platina, dan tentunya untuk global/semua jenis kendaraan. Rem tromol memiliki cover berbentuk seperti cetakan kue bolu. Di dalam cover tromol terdapat sepasang sepatu rem (brake shoe) Mekanisme penghentian roda dilakukan dengan mengembangkan kedua
Penyebabrem ngocok. Ada beberapa penyebab rem ngocok, dan berikut adalah beberapa penyebab rem ngocok. Penyebab dan Cara Mengatasi Reng Ngocok. 1. Adanya udara palsu didalam sistem. Adanya udara palsu ini akan membuat tekanan pedal tidak diteruskan ke wheel silinder, dan perlu penekanan berkali kali agar piston pada silinder roda dapat
Remtromol mobil dan komponenya. Trending. Fungsi Bellcrank Pada Mobil. Brake shoe adjuster berfungsi untuk menyetel celah yang muncul di antara kampas rem tromol dengan permukaan tromol saat adanya gerakan dari pedal rem, baik itu gerakan menekan atau penarikan bagian tuas rem. Rem tromol harus dilakukan perawatan dengan cara menganti
Pemeriksaanawal sebelum melakukan penyetelan rem parkir yaitu : Periksa kanvas rem, kanvas rem harus belum melebihi batas limit penggantian. Periksa celah sepatu rem apakah telah sesuai atau tidak, dan apabila belum tepat maka lakukan langkah penyetelan celah sepatu rem dengan tromol. Lakukan pemeriksaan fungsi rem parkir, yaitu dengan cara :
glGZOu. Bagaimana cara menyetel rem tromol pada mobil? Rem tromol memegang peranan yang teramat penting bagi sebuah mobil, khususnya pada saat mobil tersebut akan diparkirkan di tempat yang permukaan lantainya miring. Apabila rem tersebut sudah tidak terlalu pakem tentu akan sangat berbahaya apabila memaksakan untuk memarkirkan mobil di tempat yang kondisinya upaya penyetelan ulang rem tromol merupakan salah satu bentuk perawatan mobil yang sangat kami anjurkan. Tidak perlu menunggu sampai rem terasa terlalu tinggi saat kita menarik tuasnya atau pun pedal rem di kaki kiri sudah terlalu dalam. Jika kondisinya sudah seperti itu, maka besar kemungkinannya rem tromol tersebut akan mengalami blong. Anda tentu tidak menginginkan kondisi tersebut terjadi kan?Di bawah ini panduan yang bisa Anda ikuti untuk menyetel rem tromol melalui roda belakang yang digunakan Dongkrak Kunci roda nomor 21 Kunci shock nomor 12 Cairan anti karat Obeng minus Baut ukuran 12 mmLangkah-langkah pengerjaan Taruhlah mobil Anda di tempat terbuka yang memiliki permukaan rata. Untuk meningkatkan keamanannya, jangan lupa mengganjal semua roda agar mobil tidak bisa bergerak sama sekali. Tarik juga rem tangan untuk mengunci posisi mobil. Gunakan kunci roda nomor 21 untuk mengendurkan mur roda bagian belakang seperlunya dan jangan sampai terlepas. Setelah itu, angkatlah mobil memakai dongkrak sampai posisi roda belakang tidak menyentuh tanah. Demi keamanan, jangan mengangkat roda mobil terlalu tinggi. Cukup sewajarnya saja. Bukalah mur roda belakang yang tadi sudah dikendurkan memakai kunci. Kemudian Anda bisa membuka roda belakang tersebut. Setelah roda belakang terbuka dengan baik, Anda bisa membebaskan rem tangan yang tadi pada langkah pertama dikunci. Putarlah posisi tromol lalu semprotkan cairan anti karat melewati celah sedikit yang terdapat di mur dan hub roda. Kebanyakan bagian ini dipenuhi dengan karat sehingga penangannya harus hati-hati biar tidak rusak. Tunggu selama 2-3 menit agar cairan tersebut melumasi permukaan. Posisikan baut ukuran 12 mm di lubang berulir ukuran 12. Berikutnya putarlah baut tersebut dengan gerakan yang searah jarum jam menggunakan kunci shock nomor 12. Langkah ini akan membuat drum brake tertarik keluar dari dudukannya. Ingat untuk melakukan langkah ini, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa posisi rem tangan sudah turun. Sebab jika tidak akibatnya kampas rem akan bengkok karena tertarik dan menekan keras ke tromol. Lepaskan drum brake dari posisinya. Lalu lepas kembali baut ukuran 12 mm yang sebelumnya kita pasang untuk membantu mengeluarkan/menarik tromol. Sebelum proses penyetelan kampas rem dimulai, cek terlebih dahulu tingkat ketebalannya. Jika tebal kampas rem kurang dari 1-2 mm, disarankan gantilah kampas tersebut dengan yang baru. Silakan ambil obeng minus untuk digunakan memutar gigi penyetel ke arah atas. Biasanya saat gigi penyetel ini diputar akan terdengar suara klik. Mulailah memutar gigi penyetel sembari menghitung jumlah bunyi klik yang terdengar. Saat gigi tersebut diputar, posisi kampas rem akan mengambang. Idealnya penyetelan dilakukan hingga terdengar bunyi klik sebanyak 5-10 kali. Jika sudah, Anda bisa memasukkan kembali drum brake pada dudukannya seperti semula. Namun bila drum brake tersebut tidak bisa masuk, penyebabnya bisa jadi karena kampas rem terlalu keluar akibat Anda terlalu banyak memutar gigi penyetel. Anda bisa mengurangi putaran gigi penyetel ini dengan memutarnya ke arah yang sebaliknya. Cobalah sekali lagi memasukkan drum brake pada posisinya. Bila sudah masuk, pastikan drum brake tersebut bisa berputar dengan gerakan yang mulus. Jika tidak dipasang dengan baik sehingga gerakan drum brake tersendat-sendat, maka dampaknya akan muncul bunyi dug-dug dari roda belakang ketika mobil mundur. Pasanglah kembali roda mobil dengan posisi yang benar. Kemudian Anda bisa mengencangkannya menggunakan mur roda yang sesuai. Kini waktunya Anda untuk memeriksa hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Caranya masuklah ke dalam bagian kabin mobil. Selanjutnya tariklah tuas rem tangan. Pekerjaan dikatakan bagus apabila tarikan berada di kisaran 6-7 kali bunyi klik.
Mobil memang menjadi salah satu kendaraan yang didalamnya memiliki banyak komponen penyusun dan setiap komponen memiliki fungsi yang variatif. Rem menjadi komponen mobil yang sangat vital, karena bisa menghentikan atau memperlambat mobil saat posisi melaju atau mundur. Pada mobil ada 2 tipe rem yang paling populer yaitu tipe rem cakram dan rem tromol. Kedua tipe rem memang memiliki kegunaan yang sama yaitu untuk menghentikan laju kendaraan, namun desain rem cakram dengan rem tromol dibuat berbeda. Sistem kerjanya juga berbeda, karena berbagai komponen yang dibawanya berbeda. Masih banyak masyarakat yang memiliki mobil, namun belum mengenal mengenai konsep rem tromol. Pada dasarnya, rem tromol terdiri dari berbagai komponen. Setidaknya ada beberapa komponen yang biasanya ditemukan dalam rem Tromol. Nah, untuk lebih jelasnya, simak keseluruhan artikel autotips Wuling tentang rem tromol mobil di bawah ini. Pengertian Rem Tromol Gambar penjelas pengertian rem tromol Rem tromol adalah salah satu tipe rem yang biasanya dipakai dalam kendaraan roda dua atau roda empat. Cara kerja rem tromol di motor dan mobil hampirlah sama. Rem tromol pada mobil biasanya sudah menggunakan sistem rem hidrolik, karena sudah memanfaatkan tekanan hidrolik untuk membantu melakukan tekanan kanvas rem. Komponen Rem Tromol Berikut ini penjelasan tentang komponen-komponen yang terdapat pada rem tromol mobil mulai dari backing plate, silinder roda, sepatu rem dan kampas, return spring, brake shoe holder, brake shoe adjuster, parking brake lever, drum hingga parking brake cable. 1. Backing Plate Gambar backing plate Backing plate adalah salah satu komponen rem tromol yang berbentuk pitingan berbahan dasar logam yang cukup tipis dan diletakan di bagian belakang sistem rem tromol. Pada dasarnya, komponen ini berfungsi sebagai pelindung untuk komponen rem tromol yang lainnya. Bentuk dari backing plate adalah lingkaran yang memiliki banyak lubang dan memiliki banyak tonjolan. Tujuan utama banyaknya lubang dalam backing plate adalah untuk menyesuaikan dengan part standar dari rem tromol. 2. Silinder Roda Gambar silinder roda Silinder roda menjadi komponen rem tromol yang berguna untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan yang mekanis. Secara umum, ada beberapa tipe silinder roda yang biasanya ditemukan atau dipakai dalam sistem rem tromol. Tipe silinder roda yang berbentuk dual piston merupakan tipe yang paling populer, karena banyak dipakai untuk mendampingi tromol jenis leading dan juga jenis trailing. Tipe dual piston memiliki ciri yang terbaik oleh baut ke backing plate. Silinder roda terdiri dari beberapa bagian seperti bagian wheel cylinder housing, bleeder nut, piston boot, spring dan piston. Apabila salah satu bagian silinder roda tidak bekerja dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap kinerja rem tromol secara keseluruhan. 3. Sepatu Rem & Kampas Gambar sepatu rem dan kampas Sepatu rem & kampas juga menjadi komponen yang sering ditemukan dalam sebuah rem tromol. Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat yang biasanya dipakai untuk meletakan kampas rem pada sistem rem tromol. Sementara tempat meletakan kampas rem di komponen rem cakram adalah brake pad. Baca Juga Ukuran Ban Mobil Artinya, Kode Produksi, Daftar, dan Cara Baca Seputar Kampas Kopling Mobil dan Tanda Harus Ganti Carbon Cleaner Mobil, Ketahui Fungsi Sampai Cara Menggunakannya Sepatu rem biasanya memiliki bentuk menyerupai lingkaran yang terdiri dari 2 buah sepatu dengan bentuk yang setengah lingkaran. Komponen ini diletakan di salah satu bagian rem tromol, namun sepatu rem tidak akan bersinggungan atau berhubungan langsung dengan tromol. Kampas rem adalah komponen yang diletakan langsung di bagian atas permukaan sepatu rem. Bahan pembuatan kampas rem adalah keramik organik yang bisa dirubah atau diganti ketika kondisi kampas rem sudah menipis atau jelek. 4. Return Spring Gambar return spring Return spring adalah komponen rem tromol yang tidak kalah pentingnya, karena komponen ini berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awal sebelum adanya tekanan dari tuas rem atau pedal. Dalam sistem kerja rem tromol, return spring terdiri dari 2 yaitu uper spring dan lower spring. Uper spring yaitu pegas atau per yang posisinya berada pada sisi atas atau tepatnya berada di bawah roda silinder. Fungsi utama dari uper spring adalah mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awalnya. Lower Spring yaitu pegas atau per yang letaknya berada pada sisi adjuster dan fungsinya sangat berbeda dengan uper spring. Lower spring berfungsi untuk menjaga posisi 2 buah sepatu rem tromol, supaya bisa menekan di bagian adjuster. 5. Brake Shoe Holder Gambar brake shoe holder Dalam sebuah sistem pengereman tromol mobil, tentu sepatu rem akan diletakan atau disimpan menempel di bagian backing plate. Brake shoe holder memiliki sifat yang dinamis atau mudah untuk digerakkan. Dengan cara itu, maka mekanisme holder yang dipakai bisa menunjang rem tromol dengan baik. Brake shoe holder juga terdiri dari berbagai bagian yang termasuk dalam rangkaian pin yang punya pengunci per atau pegas dan juga plat penekan. Ketiga komponen saat disatukan akan menjadi bagian penting yang menempel pada backing plate. 6. Brake Shoe Adjuster Gambar brake shoe adjuster Brake shoe adjuster adalah salah satu komponen rem tromol yang terletak di bagian bawah rem tromol dan bentuk dari komponen ini menyerupai screw yang berada di adjuster. Brake shoe adjuster menjadi komponen yang terbilang penting dalam rem tromol. Brake shoe adjuster berfungsi untuk menyetel celah yang muncul di antara kampas rem tromol dengan permukaan tromol saat adanya gerakan dari pedal rem, baik itu gerakan menekan atau penarikan bagian tuas rem. 7. Parking Brake Lever Gambar parking brake lever Parking brake lever merupakan salah satu komponen rem tromol yang hanya bisa ditemukan di mobil saja, karena tidak akan dipakai dalam motor. Dengan adanya parking brake lever, maka kontruksi rem tromol akan terlihat lebih rumit. Dalam sistem kerja parking brake lever, tentu ada 2 buah lever yang akan dijumpai yaitu park brake lever dan brake shoe link. Park brake lever dibuat dengan salah satu ujung lengannya memiliki bagian engsel yang akan terhubung dengan brake shoe di bagian sisi atas dan pada bagian ujungnya akan terhubung dengan kabel rem. Sedangkan brake shoe link akan menghubungkan antara park brake lever dengan brake shoe yang satunya. 8. Drum atau Rem Tromol Baca Juga Mari Kenali Sistem Rem ABS Pada Mobil Mengenal Fitur Hill Start Assist, Cegah Mobil Mundur di Tanjakan Cara Kerja Rem Hidrolik Mobil dan Komponen-Komponennya Gambar drum tromol Drum brake atau tromol rem adalah komponen yang memiliki peranan sangat penting dalam sistem kerja rem tromol. Komponen ini terbuat dari bahan baja tuang, sehingga teksturnya sangatlah keras dan bentuknya menyerupai drum atau tabung. Drum brake memiliki fungsi utama yaitu sebagai media gesekan bersama kampas rem untuk tujuan agar putaran roda akan berhenti di jalan. Komponen ini juga langsung terhubung dengan baut roda, sehingga tromol akan berputar mengikuti baut roda. 9. Parking Brake Cable Gambar parking brake cable Parking brake cable merupakan komponen rem tromol yang berbentuk kabel baja yang biasa dipakai untuk menarik sistem rem tromol. Jenis kabel yang dipakai tidak jauh berbeda dengan jenis kabel baja yang lainnya. Fungsi utama parking brake cable adalah menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake lever yang posisinya berada dalam sistem rem tromol. Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan. Unduh brosur kami sekarang dan jadilah bagian dari pengalaman kami yang luar biasa! Download Brosur Alvez Download Brosur Almaz Hybrid Download Brosur Air ev Download Brosur Almaz Download Brosur Almaz EX Download Brosur Almaz RS Pro Cara Kerja Rem Tromol Mobil Gambar penjelas cara kerja rem tromol pada mobil Untuk bisa mendeteksi rem tromol pada mobil Anda, tentu Anda harus bisa mengetahui dan memahami cara kerja dari rem tromol. Dengan memahami cara kerjanya, maka Anda bisa melakukan perawatan atau perbaikan dengan tepat waktu. Rem tromol memang akan bekerja saat adanya gesekan yang diubah menjadi energi putar atau energi gerak. Dengan adanya gerakan, maka secara otomatis roda akan berhenti. Tipe Rem Tromol Diketahui bahwa tipe rem tromol kendaraan terbagi berdasarkan cara kerjanya, dan berdasarkan pada bagaimana sepatu rem ditekan ke tromol. Di bawah ini adalah penjelasan singkat mengenai tipe-tipe rem tromol yang dimaksud, baik berdasarkan penggunaan piston, maupun berdasarkan pada cara sepatu rem ditekan ke tromol. Berdasarkan Penggunaan Piston Tipe rem tromol kendaraan diketahui terbagi ke dalam 2 tipe apabila dikelompokkan berdasarkan penggunaan piston. Ada pun 2 tipe yang dimaksud adalah rem tromol single piston dan rem tromol dual piston. Jadi, tipe ini dikelompokkan berdasarkan jumlah piston yang digunakan. Berdasarkan Cara Sepatu Rem Ditekan ke Tromol Tipe drum brake yang berdasarkan cara sepatur rem ditekan ke tromol ada 6 macam. Keenamnya adalah single leading shoes, leading and trailing shoes, two leading shoes, uni servo, dual servo, dan dual fixed cylinder. Single Leading Shoes Tipe rem tromol ini memiliki 2 bantalan rem. Namun, hanya 1 yang bergerak sebagai leading shoes. Brake shoe lainnya hanya memiliki fungsi untuk mendukung kanvas utama. Sistem ini sederhana, dan punya daya pengereman kecil. Saat ini penggunaannya sudah sangat jarang ditemui. Secara umum, rem tromol tipe single leading shoes digunakan pada kendaraan dengan penggerak mekanis yang memanfaatkan nok yang berada di antara dua sepatu rem. Leading and Trailing Shoes Pada tipe rem tromol leading and trailing shoes, ada 2 buah sepatu rem yang punya fungsi sebagai trailing, dan leading. Trailing shoes punya fungsi sebagai alat pendukung pengereman. Sedangkan leading shoes ialah sepatu rem yang punya peran di dalam menghentikan putaran tromol yang lebih kuat. Tipe rem tromol ini punya satu silinder roda tetap yang secara umum lokasinya berada di ujung bagian atas sepatu rem. Ujung sepatu rem yang lainnya terletak pada pin yang dapat digerakkan. Silinder roda ini punya 2 piston, sehingga ketika bekerja, maka piston akan mendorong kedua sepatu rem menuju arah bukaan. Peristiwa ini berakibat permukaan kampas rem menyentuh rem tromol lebih dulu. Two Leading Shoes Kedua sepatu rem pada tipe rem tromol ini punya peran sebagai leading shoes. Perbedaan dengan tipe leading and trailing shoes, ada pada pergerakan sepatu rem. Pada tipe leading and trailing shoes, rem bergerak searah atau refleksi. Sedangkan pada two leading shoes, kampas rem bergerak berlawanan arah. Ada 2 silinder yang menggerakkan tiap-tiap sepatu rem. Namun, silinder roda ini hanya ada 1 piston, sehingga hanya dapat menggerakkan 1 brake shoe buat 1 silinder roda. Uni Servo Pada rem tromol tipe uni servo, cara kerjanya hampir sama dengan leading and trailing shoes, dengan perbedaan pada kelengkapan komponen 1 silinder roda yang punya 1 piston. Walau begitu, 1 piston bisa menggerakkan 2 sepatu rem bersamaan. Ini bisa terjadi karena penyetel di bagian bawah dalam keadaan mengambang atau gak dibaut ke backing plate. Penyetel ini bisa bergerak ke kiri dan kanan. Prinsip kerjanya ialah saat ada tekanan hidrolik, piston akan menekan salah satu sepatu rem. Bila sepatu rem nempel pada permukaan tromol, maka tekanan berlanjut ke bagian bawah sepatu rem. Tekanan akan diteruskan ke sepatu rem lainnya karena posisi penyetel mengambang. Dual Servo Tipe rem tromol dual servo hampir sama dengan tipe uni servo yang punya floating adjuster. Bedanya, tipe ini punya silinder roda tunggal dengan 2 piston. Bila dilihat sekilas, tipe rem ini akan nampak seperti tipe leading and trailing shoes, kenyataannya enggak. Kelebihan dari tipe ini ialah tak adanya bantalan brake yang menggantung atau alami keausan yang tak merata pada kampas rem. Alasannya karena tekanan yang diberikan kepada kedua sepatu rem merata ke permukaan kanvas. Penyebabnya karena posisi adjuster dengan fungsi tumpuan bisa bergerak bebas. Dual Fixed Cylinder Tipe rem ini hampir sama dengan single leading shoes, tetapi pada tipe rem ini, pergerakan sepatu rem bisa digerakkan menyeluruh. Artinya, ketika menginjak pedal rem, semua permukaan kampas rem, akan menempel secara sempurna pada permukaan tromol. Ini terjadi karena ada 2 roda silinder dengan 2 piston, sehingga saat ada tekanan hidrolik keempat piston akan menekan keempat ujung sepatu rem bersamaan. Ini membuat daya pengereman jadi lebih kuat. Jangan lupa lihat produk andalan kami ya seperti Alvez, Almaz RS, dan Air ev.
Rem tangan adalah salah satu jenis rem pada mobil yang memiliki fungsi yang menjaga agar kendaraan anda tidak tergelincir saat akan di parkirkan. Tak hanya itu saja, rem tangan ini juga berfungsi saat anda akan memberhentikan mobil anda pada waktu yang cukup lama dari 5 menit hingga beberapa jam. Rem tangan ini biasanya berada di tengah-tengah diantara bangku depan. Komponen ini biasanya dioperasikan dengan cara ditarik agar dapat mengaktifkan rem tangan fungsinya tersebut, maka rem tangan ini akan sangat penting dalam sebuah kendaraan. Sehingga jika rem tangan kurang pakem, maka tentunya akan sangat membahayakan saat anda sedang memarkirkan kendaraan ataupun berhenti di jalanan yang menanjak atau itu penyetelan rem tangan sangat diperlukan jika dirasa kondisi dari rem tangan kurang begitu baik. Biasanya penyetelan ini juga dilakukan ketika kondisi rem tangan dirasa terlalu tinggi ketika menarik tuas. Sedangkan penyetelan rem tangan pada mobil matic biasanya dikarenakan ketika pedal rem yang ada di kaki kiri dirasa terlalu menyetel rem tangan mobil, anda bisa langsung membawa ke bengkel terdekat. Namun sebenarnya menyetel rem tangan mobil bisa anda lakukan sendiri di rumah dengan mudah, nah berikut ini cara menyetel rem tangan mobil yang baik dan Persiapkan Alat-Alat Yang DibutuhkanSebelum memulai menyetel rem tangan mobil anda, maka hal pertama yang perlu anda lakukan menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan. Berikut ini beberapa peralatan yang diperlukan, antara lain adalahDongkrak, yang digunakan untuk mengangkat mobilKunci roda atau bisa kunci 21 yang digunakan untuk membuka mur 12 ShockStang rachetAnti KaratBaut 12 mmObeng minusbaca jugaPenyebab Mobil BerasapCara Membersihkan Velg MobilCara Menyetel Karburator MobilCara Membersihkan Kaca Mobil2. Membongkar Rem Tromol Roda BelakangPertama kali parkir kendaraan anda pada posisi yang rata, hal ini untuk menjaga keamanan. Jika perlu tambahkan pengganjal roda dan kemudian tarik rem mur yang ada di roda belakang, secukupnya saja sebelum anda mengangkat mobil hingga roda tidak akan menyentuh tanah namun tidak perlu terlalu tinggi jarak antara roda dengan buka mur roda yang sebelum sudah itu bukalah roda Cara Membuka Drum BrakeSetelah roda sudah terbuka, maka anda bisa masuk ke dalam kabin dan membebaskan ataupun menurunkan rem rem tangan tersebut diturunkan, maka putar drum brake. Jika drum brake dapat digoyangkan serta ditarik dengan mudah maka anda bisa melewati langkah semprotkan anti karat pada celah yang ada di mur roda serta hubungan roda. Hal ini dikarenakan karat akan mudah terlihat pada bagian beberapa menit hingga cairan karat meresap di antara tromol dan celah hubungan masukkan baut berukuran 12 mm ke dalam lubang berulir yang berukuran sama. Setelah itu putar baut tersebut searah dengan jarum jam dengan menggunakan kunci 12, atau anda juga bisa menggunakan kunci 12 kombinasi atau kunci shock hingga drum bake dapat tertarik drum brake dan kemudian bukalah kembali baut 12 mm tadi untuk dapat mengeluarkan drum jugaCara Overhaul Mesin MobilCara Mengganti Air RadiatorPenyebab Roda Depan Mobil Bunyi4. Menyetel Rem Tangan MobilSetelah anda melakukan penyetelan pada brake shoe, maka jangan lupa untuk memeriksa ketebalan pada kampas rem. Jika kondisinya kurang dari 1-2 mm, maka akan lebih baik jika mengganti kampas rem obeng minus untuk memutar ke atas pada gigi akan terdengar bunyi “klik” pada saat sedang diputar. Kira kira hingga terdengar 5-10 kali bunyi “klik”. Pada saat kondisi disetel ini maka sepatu rem bisa drum brake dan pastikan jika drum brake bisa mudah masuk. Jika tidak, maka kampas rem tersebut terlalu keluar ataupun putaran penyetelan terlalu banyak. Sehingga kurangi beberapa putaran pada gigi penyetel dengan memutar dari arah masukkan lagi drum brake dan pastikan jika dapat berputar dengan mudah. Jika tidak maka akan menyebabkan timbulnya suara “dug dug” yang menganggu saat mobil pasang kembali roda pada posisinya yang benar dan kencangkan mur pada masuklah ke kabin mobil dan kemudian lakukan pengecekan berapa kali bunyi “klik” saat anda menarik tuas rem tangan. Biasanya akan ada sekitar 6-7 klik setelah dilakukan penyetelan itu tadi penjelasan mengenai cara menyetel rem tangan mobil yang tepat dan bisa anda lakukan sendiri di rumah. Karena fungsinya yang cukup penting, jangan lupa pula untuk merawat rem tangan mobil agar kondisi tetap baik. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk jugaCara Membuat Turbo WhistlerPenyebab Air Radiator BerkurangCara Memperbaiki Wiper MobilCiri Ciri Mobil Turun Mesin cara, keamanan, perawatan mobil, tentang mobil, tips ← Previous Next →
cara menyetel rem tromol mobil