SifatWajib Allah Berikut Arti dan Penjelasannya – Allah SWT memiliki sifat yang wajib diketahui oleh hamba-Nya. Allah memiliki 20 sifat wajib dan 20 sifat mustahil bagi-Nya. Allah bersifat kalam artinya Allah itu Berbicara, Berkata-kata atau Berfirman. Mustahil kalau Allah itu bisu. Al-Qur’an merupakan kalamullah, firman Allah yang
Allahbersifat kekal,maka mustahil. Question from @Syid4 - Sekolah Menengah Atas - B. arab. Search. Articles Register ; Sign In . Syid4 @Syid4. April 2019 2 10 Report. Allah Swt memiliki sifat Baqa (kekal), dan Allah Swt mustahil bersifat Fana (Binasa). Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaralatuh
Pembahasan Allah swt. bersifat kalam dan mustahil bersifat bukmum (bisu). ----------------#---------------- Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email: nanangnurulhidayat@ terus: masdayat.net OK! 😁 Share : Post a Comment for "Allah swt. bersifat kalam dan mustahil bersifat" Newer Posts Older Posts
Kalamberarti berfirman atau berbicara. Allah SWT bersifat kalam artinya Allah SWT berfirman dalam kitab-Nya yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya. Pembicaraan Allah SWT tentu tidak sama dengan pembicaraan manusia karena Allah SWT tidak berorgan (panca indra), seperti lidah dan mulut yang dimiliki oleh manusia.
Allahmemiliki sifat wajib Hayat yang artinya hidup, dan Allah mustahil memiliki sifat maut yang artinya mati atau binasa. Allah adalah Maha sempurna, dimana Ia mampu hidup dengan dzat-Nya sendiri, dan tidak ada satupun yang menghidupkan-Nya. 11. Sifat Wajib Sama', Sifat Mustahil Shummum Allah memiliki sifat wajib Sama' yang artinya mendengar, dan Dia
Yanglain berkehendakkan sesuatu daripada Allah iaitu yang lain berkehendakkan daripada Allah untuk menjadikan dan menentukan mereka dengan perkara yang harus. Contohnya, manusia memohon kepada Allah melancarkan hidupnya. Sifatnya: wahdaniat, qudrat, iradat, ilmu, hayat, kaunuhu qadiran, kaunuhu muridan,kaunuhu aliman,kaunuhu hayyan.
Sifatkekurangan adalah sifat makhluk. Apabila makhluk binasa ia akan menjadi 'Adam (tidak ada). Maka mengatakan bahawa Allah akan menerima tidak ada samalah seperti mengiktikadkan bahawa Allah itu bersifat 'Adam. Ini adalah mustahil bagi Allah dan wajib ditolak. 3) Allah ada kerana ada alam. Percaya bahawa Allah ada kerana adanya alam ertinya
t0vkfg. Ahlussunnah wal Jama’ah meyakini bahwa Allah itu bersifat dengan sifat-sifat yang sempurna, dan mustahil bersifat sebaliknya. Para ulama kemudian menetapkan apa yang disebut dalam istilah Jawa, red Aqaid Seket akidah 50 sebagaimana diterangkan dalam beberapa kitab akidah Ahlusssunnah wal Jama'ah adalah akidah tentang sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah; dan bagi para Nabi. Konsep sifat wajib, mustahil, dan jaiz berangkat dari kenyataan, bahwa untuk membuktikan eksistensi mayoritas sifat tersebut meskipun terdapat dalil naqli berupa Al-Qur’an dan hadits yang merupakan sumber akidah, tetap membutuhkan penalaran akal sehat, yang dalam konteks ini dikenal hukum 'aqli yang ada tiga, yaitu wajib, mustahil, dan jaiz 'aqli. Terlebih bagi orang yang sama sekali belum percaya terhadap eksistensi Allah sebagai Tuhan maupun eksistensi para Rasul. Bagaimana mungkin orang bisa menyakini kebenaran Al-Qur’an dan hadits sebagai dalil eksistensi Allah, sementara ia bahkan belum meyakini eksistensi Allah sebagai Tuhan dan para Rasul-Nya? Tentu ia tidak menerima Al-Qur’an dan hadits sebagai dalil pembuktiannya. Adapun maksud istilah wajib 'aqli adalah segala hal yang menurut akal pasti adanya atau tidak dapat diterima ketiadaannya; maksud mustahil 'aqli adalah segala hal yang menurut akal pasti tidak ada atau tidak diterima adanya; sedangkan jaiz 'aqli adalah segala hal yang menurut akal bisa saja ada maupun tidak, atau diterima ada maupun ketiadaannya. Sifat gerak dan diam bagi makhluk dapat dijadikan permisalan dalam hal ini. Ilustrasi wajib, mustahil, dan jaiz 'aqli secara berurutan adalah 1 akal pasti mengharuskan salah satu dari diam dan bergerak terjadi pada makhluk, 2 akal tidak akan membenarkan keduanya secara bersamaan tidak terjadi padanya; dan 3 akal menerima ada dan ketiadaaan salah satunya dari makhluk. Demikian antara lain dijelaskan Syekh Muhammad as-Sanusi, dalam Syarh Umm al-Barahain. Klasifikasi Sifat Wajib 20 Sifat-sifat wajib bagi Allah yang terdiri atas 20 sifat itu dikelompokkan menjadi 4 sebagai berikut Nafsiyah, yaitu sifat yang berhubungan dengan Dzat Allah. Sifat nafsiyah ini ada satu, yaitu wujûd. Salbiyah, yaitu sifat yang meniadakan adanya sifat sebaliknya, yakni sifat-sifat yang tidak sesuai, atau sifat yang tidak layak dengan kesempurnaan Dzat-Nya. Sifat Salbiyah ini ada lima, yaitu qidâm, baqâ’, mukhâlafatu lil hawâditsi, qiyâmuhu binafsihi, dan wahdâniyat. Ma’ani, yaitu sifat- sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Yang termasuk sifat ma’ani ada tujuh yaitu qudrat, irâdat, ilmu, hayât, sama', bashar, kalam. Ma’nawiyah, adalah kelaziman dari sifat ma’ani. Sifat ma’nawiyah tidak dapat berdiri sendiri, sebab setiap ada sifat ma’ani tentu ada sifat ma’nawiyah. Bila sifat ma'ani telah didefinisikan sebagai sifat yang ada pada sesuatu yang disifati yang otomatis menetapkan suatu hukum padanya, maka sifat ma'nawiyah merupakan hukum tersebut. Artinya, sifat ma'nawiyah merupakan kondisi yang selalu menetapi sifat ma'ani. Sifat 'ilm misalnya, pasti dzat yang bersifat dengannya mempunyai kondisi berupa kaunuhu 'âliman keberadannya sebagi Dzat yang berilmu. Dengan demikian itu, sifat ma'nawiyyah juga ada tujuh sebagaimana sifat ma'ani. Kedudukan Sifat Wajib 20 Subtansisifat-sifat wajib bagi Allah telah menjadi kajian ulama Ahlussunnah wal Jama’ah dalam rentang sejarah sejak masa Abu al-Hasan al-Asy'ari 260-324 H/874-936 M dan Abu Manshur al-Maturudi 238-333 H/852¬-944 M, al-Qadhi Abu Bakr al-Baqillani 338-403 H/950-1013 M, dan Imam al-Haramain 419-478 H/1028-1085 M, hingga sekarang. Namun yang merumuskan secara praktis menjadi 20 Sifat Wajib bagi Allah adalah al-Imam Muhammad bin Yusuf bin Umar bin Syu’aib as-Sanusi al-Hasani 832-895 H/1428-1490 M, asal kota Tilmisan Tlemcen Aljazair, seorang yang multidisipliner muhaddits, mutakalllim, manthiqi, muqri’, dan pakar keilmuan lainnya. Dalam al-Aqidah as-Sughra yang terkenal dengan judul Umm al-Barahain Imam as-Sanusi mengatakan فَمِمَّا يَجِبُ لِمَوْلَانَا جَلَّ وَعَزَّ عِشْرُونَ صِفَةً. “Maka di antara sifat wajib bagi Allah Tuhan Kita-Yang Maha Agung dan Maha Perkasa-adalah 20 sifat.” Dalam ranah keimanan terhadap Allah secara umum setiap mukallaf wajib meyakini sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi-Nya. Sehingga ia harus 1. Meyakini secara mantap tanpa keraguan, bahwa Allah pasti bersifat dengan segala kesempurnaan yang layak bagi keagungan-Nya. 2. Meyakini secara mantap tanpa keraguan, bahwa Allah mustahil bersifat dengan segala sifat kekurangan yang tidak layak bagi keagungan-Nya. 3. Meyakini secara mantap tanpa keraguan, bahwa Allah boleh saja melakukan atau meninggalkan segala hal yang bersifat jaizmumkin, seperti menghidupkan manusia dan membinasakannya. Inilah akidah yang harus diyakini secara umum. Selain itu, setiap mukallaf wajib meyakini secara terperinci sifat wajib 20 yang menjadi sifat-sifat pokok kesempurnaan shifat asâsiyyah kamâliyyah Allah sebagai Tuhan, 20 sifat mustahil, dan satu sifat Jaiz bagi-Nya. Namun hal ini bukan berarti membatasi sifat Allah sebagaimana disalahpahami sebagian orang, tetapi karena sifat-sifat ini yang sering diperdebatkan di sepanjang sejarah umat Islam, maka dengan menetapkannya menjadi jelas bahwa Allah bersifat dengan segala kesempurnaan dan tersucikan dari segala kekurangan. Sifat Wajib 20 Tidak Membatasi Kesempurnaan Allah Apakah sifat wajib 20 membatasi kesempurnaan Allah?Jawabannya adalah bahwa sifat 20 itu tidak membatasi kesempurnaan Allah yang tidak terbatas. Justrusifat wajib 20 itu merupakan sifat-sifat pokok kesempurnaan Allah yang tidak terbatas jumlahnya,yang tidak mampu diketahui oleh manusia secara menyeluruh. Imam as-Sanusi dalam Syarh Umm al-Barahain menjelaskan ص فَمِمَّا يَجِبُ لِمَوْلاَنَا جَلَّ وَعَزَّ عِشْرُوْنَ صِفَةً ش أَشَارَ بِمِنْ التَّبْعِيْضِيَّةِ إِلَى أَنَّ صِفَاتِ مَوْلَانَا جَلَّ وَعَزَّ الْوَاجِبَةَ لَهُ لَا تَنْحَصِرُ فِيْ هَذِهِ الْعِشْرِيْنَ، إِذْ كَمَالَاتُهُ تَعَالَى لَا نِهَايَةَ لَهَا، لَكِنْ الْعَجْزُ عَنْ مَعْرِفَةِ مَا لَمْ يَنْصُبْ عَلَيْهِ دَلِيْلٌ عَقْلِيٌّ وَلَا نَقْلِيٌّ لَا نُؤَاخِذُ بِهِ بِفَضْلِ اللهِ تَعَالَى “Kitab Asal Umm al-Barahain berisyarat dengan huruf مِنْ tab'idiyah untuk menunjukkan, bahwa sifat-sifat Allah–Jalla wa Azza–tidak terbatas pada 20 sifat ini, sebab kesempurnaan-Nya tidak terbatas, namun ketidakmampuan mengetahui sifat-sifat yang tidak terjelaskan oleh dalil 'aqli dan naqli membuat kita tidak disiksa karenanya, berkat anugerah Allah Ta'ala.” Yusuf Suharto, Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur Tulisan ini disarikan dan dimodifikasi dari buku Khazanah Aswaja oleh Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur
Sebagai umat Islam, tentu perlu tahu apa saja sifat mustahil bagi Allah merupakan zat yang Maha Sempurna dan Maha Terpuji tanpa suatu kejelekan apa sifat-sifat Allah SWT adalah salah satu bentuk ketaatan kita sebagai umatnya, kepada kebesaran Allah juga, memercayai segala sifat-sifat Allah SWT merupakan rukun iman yang pertama dan harus dipahami oleh setiap umat Allah SWTFoto Nama Allah hal ini, sifat Allah SWT dibagi menjadi tiga yakniSifat wajib, adalah sifat yang pasti dimiliki oleh Allah mustahil, adalah sifat yang tidak mungkin ada pada Allah jaiz, adalah sifat bebasnya Allah berbuat atau tidak berbuat Moms belum mengetahui apa saja sifat mustahil bagi Allah, simak penjelasan lebih lengkapnya pada artikel Juga Kisah Nabi Ilyasa Nabi yang Membimbing Bani Israil untuk Percaya pada Allah SWTSifat Mustahil Bagi Allah SWTFoto Gambar Nama Allah dari NU Online, sifat mustahil adalah kebalikan dari sifat wajib Allah yakni sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah. Ada 20 sifat mustahil bagi ini kumpulan sifat mustahil bagi Allah dilansir dari modul Pendidikan Agama Islam dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud.1. AdamSifat mustahil bagi Allah SWT yang pertama adalah adam. Adam berarti tidak mustahil bersifat adam karena Allah tidak mungkin tidak hal yang ada di muka Bumi ini merupakan ciptaan Allah, dan mustahil jika Allah tidak ini juga dijelaskan dalam firman Allah dalam Alquran pada surah An-Nahl/16 ayat 3خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۚ تَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ"Khalaqas-samāwāti wal-arḍa bil-ḥaqq, ta'ālā 'ammā yusyrikụn."Artinya "Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan," QS. An-Nahl 3.Baca Juga 8 Nama-nama Surga yang Disebutkan dalam Alquran dan Calon Penghuninya, Masya Allah!2. HudusSifat mustahil bagi Allah berikutnya adalah hudus yang berarti baru. Sebab, Allah sudah ada sebelum semua makhluk dan ciptaan-Nya Allah bersifat terdahulu atau yang menerangkan bahwa Allah bersifat terdahulu tercantum dalam QS Al-Hadid ayat 3هُوَ ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ"Huwal-awwalu wal-ākhiru waẓ-ẓāhiru wal-bāṭin, wa huwa bikulli syai`in 'alīm."Artinya "Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu," QS. Al-Hadid 3.Baca Juga 5 Doa setelah Adzan dan Maknanya, Insya Allah Dilimpahkan Berkah dan Pahala, Yuk Amalkan!3. FanaFana artinya tidak kekal. Fana juga dapat diartikan binasa atau rusak, dan merupakan sifat mustahil bagi Allah. Sebab Allah mustahil mempunyai sifat itu kekal dan abadi. Allah tidak ada permulaan dan tidak ada Allah tentang sifat kekalnya tertuang dalam Surah Ar-Rahman ayat 27وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ"Wa yabqā waj-hu rabbika żul-jalāli wal-ikrām."Artinya "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal," QS. Ar-Rahman 27.Baca Juga 11+ Ide Nama Bayi Perempuan Islami dari Istri Nabi Muhammad SAW4. Mumassalatu lil HawadisMumassalatu lil Hawadis artinya Allah serupa dengan makhluk. Ini juga termasuk sebagai sifat mustahil bagi Allah mustahil serupa dengan makhluknya. Allah itu berbeda dengan makhluknya, baik zat, sifat, ataupun perbuatannya. Tidak ada sesuatu pun yang menyerupai ini sesuai dengan firman Allah pada surah Al Ikhlas ayat 4وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ"Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad."Artinya "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia," QS. Al-Ikhlas 4.Baca Juga Norma Agama Pengertian, Fungsi, Tujuan, hingga Sanksi5. Qiyamuhu BighairihiSifat mustahil bagi Allah berikutnya ialah Qiyamuhu Bighairihi yakni berdiri dengan yang lain atau membutuhkan orang tidak membutuhkan bantuan sesuatu apapun serta berdiri sendiri atau qiyamuhu binafsihi. Allah itu Maha Sempurna dan Maha Berdiri ini tercantum dalam firman Allahوَمَن جَٰهَدَ فَإِنَّمَا يُجَٰهِدُ لِنَفْسِهِۦٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ"Wa man jāhada fa innamā yujāhidu linafsih, innallāha laganiyyun 'anil-'ālamīn."Artinya "Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya tidak memerlukan sesuatu dari seluruh alam," QS. Al-Ankabut 6.6. Ta'addudTa'addud berarti berbilang. Allah tidak mungkin memiliki sifat Ta'addud karena Allah Maha Esa atau surah Al-Ikhlas, Allah berfirmanقُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ"Qul huwallāhu aḥad, Allāhuṣ-ṣamad, Lam yalid wa lam yụlad, Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad."Artinya Katakanlah "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia," QS. Al-Ikhlas ayat 1-4.7. Ajzun'Ajzun artinya lemah. Ini menjadi sifat mustahil bagi Allah yang Maha Berkuasa atau tidak lemah dan tidak akan ada alam semesta beserta isinya jika Allah Allah ini dituangkan dalam surah Al-Baqarah ayat 20يَكَادُ ٱلْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَٰرَهُمْ ۖ كُلَّمَآ أَضَآءَ لَهُم مَّشَوْا۟ فِيهِ وَإِذَآ أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا۟ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَٰرِهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ"Yakaadul barqu yakhtafu absaarahum kullamaaa adaaa'a lahum mashaw fiihi wa izaaa azlama 'alaihim qoomuu; wa law shaaa'al laahu lazahaba bisam'ihim wa absaarihim; innal laaha 'alaa kulli shai'in Qadiir."Artinya "Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu," QS. Al-Baqarah 20.Baca Juga 37 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Islami 4 Kata, Masya Allah Cantiknya!8. KarahahKarahah artinya terpaksa, dan hal ini juga termasuk dalam sifat mustahil bagi mustahil bersifat karahah. Allah itu bersifat berkehendak atau tidak terpaksa dalam melaksanakan apa yang Dia kehendaki, jelas dalam firman-Nyaفَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ"Fa' 'aalul limaa yuriid."Artinya "Maha Kuasa berbuat apa yang Dia kehendaki," QS. Al-Buruj 16.Baca Juga 27+ Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern 3 Kata, Masya Allah Indahnya!9. JahlunSifat mustahil bagi Allah berikutnya ialah jahlun. Jahlun adalah sebutan lain dari kata bagi Allah bersifat jahlun sebab Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di alam ada makhluk yang bersembunyi dari Allah, begini tercantum dalam firman-Nyaإِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ"Innal laaha ya'lamu ghaibas samaawaati wal ard; wallaahu basiirum bimaa ta'maluun."Artinya "Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan," QS. Al-Hujurat 18.Baca Juga Ini 20 Sifat Wajib Allah, Yuk Kenalkan sejak Dini pada Si Kecil!10. MautunMautun adalah mati. Allah bersifat hidup atau hayat. Allah tidak akan pernah mati dan akan selalu hidup serta demikian sangat tidak mungkin Allah bersifat mautun atau عَلَى ٱلْحَىِّ ٱلَّذِى لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِۦ ۚ وَكَفَىٰ بِهِۦ بِذُنُوبِ عِبَادِهِۦ خَبِيرًا"Wa tawakkal 'alal Haiyil lazii laa yamuutu wa sabbih bihamdih; wa kafaa bihii bizunuubi 'ibaadihii khabiiraa."Artinya "Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya," QS. Al-Furqan 58.Baca Juga Kisah Nabi Adam Manusia dan Nabi Pertama yang Diciptakan oleh Allah SWT11. ShamamunShamamun adalah tuli. Ini merupakan sifat mustahil bagi Allah karena Allah Maha Mendengar. Tidak ada yang luput dari mungkin Allah tidak mendengar walau hanya sedikit pun. Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 127إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ".....innaka Antas Samii'ul Aliim."Artinya "......Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui," QS. Al-Baqarah 127.12. UmyunFoto Ilustrasi Sifat Mustahil bagi Allah berarti buta. Allah tidak buta, Allah Maha Melihat. Ini menjadi salah satu sifat mustahil bagi Allah SWT yang Allah melihat segala yang tampak dan segala yang tersembunyi. Tidak ada sesuatu apapun yang luput dari berfirmanإِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ"Innal laaha ya'lamu ghaibas samaawaati wal ard; wallaahu basiirum bimaa ta'maluun."Artinya "Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan," QS. Al-Hujurat 18.Baca Juga Ternyata Ini Makna Sakinah Mawaddah Warahmah yang Sering Diucapkan pada Pengantin Baru, Masya Allah!13. BukmunBukmun berarti bisu. Ini merupakan sifat mustahil bagi Allah karena Allah bersifat kalam artinya Allah bisu, tidak mungkin Allah menurunkan wahyu kepada para ٱللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا"....wa kallamallaahu Muusaa takliimaa."Artinya "....Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung," QS. An-Nisa 164.Baca Juga 13 Pondok Pesantren di Solo untuk Pendidikan Agama Si Kecil, Ada yang Berdiri sejak 1750, Masya Allah!14. Kaunuhu 'AjizanAjizan artinya yang lemah. Allah mustahil bersifat ajizan, sebab Allah Maha mungkin Allah itu lemah. Segala sesuatu yang terjadi itu atas kehendak dan kekuasaan pun tidak memerlukan bantuan siapa pun. Jadi, Allah mustahil bersifat Kaunuhu KarihanSifat mustahil bagi Allah selanjutnya adalah karihan yang berarti maha mungkin Allah bersifat karihan karena Allah Maha Berkehendak atau yang ada di alam semesta ini terjadi atas kehendak Allah. Allah tidak merasa terpaksa Juga 3+ Doa Agar Terhindar dari Penyakit, Insya Allah Dikabulkan, Yuk Panjatkan!16. Kaunuhu JahilunFoto Bertasbih dan Membaca Alquran rodnae-prodJahilun berarti maha bodoh. Ini merupakan sifat mustahil bagi Allah karena Allah Maha Mengetahui. Semua ilmu itu bersumber pada Allah Kaunuhu MayyitanMayyitan artinya mati. Hal ini juga termasuk dalam sifat mustahil bagi Allah Allah kekal abadi dan tidak ada awal maupun akhir. Allah tidak akan pernah mati. Bahkan, Allah itu tidak pernah tidur dan tidak pernah pun tidak pernah merasa lelah. Jadi, mustahil Allah bersifat Kaunuhu AsshamaAsshama artinya yang maha tuli. Allah itu Maha Mendengar bahkan yang paling tersembunyi mendengar apa yang tidak kita dengar. Allah tidak mungkin bersifat maha Juga Mengenal Shalat Tahajud, Tata Cara, dan Keutamaannya, Masya Allah!19. Kaunuhu 'AmaSifat mustahil bagi Allah selanjutnya adalah ama atau maha buta. Sebab, Allah Maha melihat semua ciptaan-Nya tanpa terkecuali. Allah pun dapat melihat apa yang tersembunyi di dalam Kaunuhu AbkamaAbkama artinya maha bisu. Allah mustahil mempunyai sifat abkama. Allah itu justru mempunyai sifat mutakalliman atau Maha Allah bisu, tidaklah mungkin ada kitab yang diwahyukan kepada para nabi dan 20 sifat mustahil dengan mengetahui sifat mustahil bagi Allah ini, akan semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT dan menambah keimanan dan ketakwaan.
☆ ☆ ☆ ☆ ☆ 5 out of 5 Sebuah kewajiban bagi setiap orang beriman untuk mengetahui 20 sifat wajib bagi Allah. Meski kewajiban ini berlaku bagi tiap-tiap muslim yang menginjak baligh, namun mengajarkannya kepada anak-anak merupakan sebuah kebaikan yang agung, agar keimanan dan juga akidah yang lurus sesuai ulama salaf bisa tertanam sejak wajib bagi allah artinya adalah sifat yang keberadaannya wajib dimiliki oleh Allah. Kebalikannya adalah sifat mustahil, yaitu sifat yang tidak mungkin berada pada dzat Allah wajib bagi Allah beserta artinya dan arabnya Sifat wajib bagi allah berjumlah 20, berikut ini penjelasan beserta dalilnyaWujud وُجُوْدْ Sifat wajib bagi Allah wujud artinya adalah Ada’ Dalil sifat wujud adalah firman Allahاِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْ ۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ. طه ۱۴Artinya Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah sholat untuk mengingatku. QS. Taha 14Selain itu, bukti dari wujudnya Tuhan adalah keberadaan alam semesta karena tidak mungkin tumpukan sampah yang menggunung selama ratusan tahun tiba-tiba menjadi pesawat, manusia dan makhluk yang قِدَمْ Sifat wajib bagi Allah qidam artinya terdahulu. Maksudnya, wujudnya Allah tanpa adanya permulaan, sifat qidam menunjukkan bahwa Allah tidak menciptakan diri-Nya dan juga tidak diperanakkan. Dalil sifat qidam adalah firman Allahلَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ ۙ. الإخلاص ۳Artinya Allah tidak beranak dan tidak pula بَقَاء Sifat baqa’ artinya kekal. Pengertian baqa adalah wujud Allah tidak akan berakhir atau punah, bahkan wujud Allah tidaklah berubah sebagaimana manusia yang seiring waktu akan menua. Dalil sifat baqa’ adalah firman Allahوَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِ ۚ . الرحمن ۲۷Artinya Dan Dzat Tuhanmu yang memiliki keagungan dan kemuliaan akan tetap kekal. QS. Ar-Rahman 27Mukholafatu lilhawaditsi مُخَالَفَةٌ لِلْحَوَدِث Mukhalafatu lil Hawaditsi artinya berbeda dengan semua makhluk. Penjelasan sifat wajib Allah Mukholafatu lilhawaditsi adalah wujud Allah tidak sama dengan para makhluk, dan dzat Allah bukanlah berupa daging, tulang dan darah, juga tidak membutuhkan tempat, baik yang ada di dunia maupun selainnya. Karena itu, apapun yang terlintas di benak kita tentang Allah, Dia tidak seperti sifat wajib bagi Allah yang ketiga, mukhalafatu lil hawaditsi adalah firman Allahوَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ. الإخلاص ۴Artinya Dan tidak ada satupun yang menyamai Allah. [Al Ikhlas4]Juga firman Allah لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌArtinya Tidak ada sesuatu yang menyerupai-Nya. [As Syura11]Qiyamuhu Binafsihi قِيَامُهُ بِنَفْسِهِ Sifat Qiyamuhu Binafsihi artinya berdiri sendiri. Penjelasan Qiyamuhu Binafsihi adalah keberadaan Allah merupakan wujud dzatiy bukan disebabkan perantara sebagaimana makhluk yang wujudnya bergantung pada Sang Pencipta Al Khaliq, selain itu Allah juga tidak bergantung pada apa pun secara mutlak dan tidak membutuhkan bantuan siapa sifat wajib Allah Qiyamuhu Binafsihi adalahوَعَنَتِ الْوُجُوْهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّوْمِ ۗArtinya Semua makhluk tunduk kepada Allah Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. [Taha111]Wahdaniyat وَحْدانِيَة Wahdaniyat artinya Allah itu tunggal. Penjelasan wahdaniyah adalah Allah itu tunggal dalam dzat, sifat, dan perbuatan. Tiada satu pun makhluk yang memiliki wujud, sifat, dan perbuatan yang sama sebagaimana perbuatan Allah. Karena hakikatnya apapun yang terjadi di dunia ini pelaku sejatinya adalah rezeki yang biasa kita dapatkan melalui siapapun, pemberi sejati adalah Dia Yang Maha Memberi Rezeki hanya saja Allah menjadikan sebuah sebab dalam kehendakNya memberi rezeki. Contoh lain, api merupakan sebuah sebab adanya sesuatu yang terbakar, namun bukan berarti keberadaan api selalu membakar benda di dekatnya. Hal ini karena secara hakiki yang membakar adalah Allah, karena itu apa yang terjadi pada Nabi Ibrahim AS bukanlah sesuatu yang sifat wahdaniyah adalahقُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ ۚ . الإخلاص ۱Artinya Katakan Muhammad ﷺ Allah itu esa. [Al Ikhlas1]Qudrat قًدْرة Sifat qudrat artinya berkuasa. Sifat qudrat memungkinkan Allah untuk melakukan segala sesuatu yang mungkin terjadi, contoh sifat qudrat adalah Allah menciptakan Nabi Adam AS tanpa perantara bapak dan ibu. Dalil sifat qudrat adalah firman Allahوَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ࣖ .المائدة ۱۹Artinya Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. [QS. Al-Maidah 19]Iradat إرَادَة Sifat iradat artinya berkehendak. Penjelasan sifat iradah adalah apapun yang terjadi di dunia ini semua atas kehendak-Nya, tidak ada satupun yang luput dari kehendak Allah. Dan kehendak Allah merupakan kehendak yang terdahulu azali dalam arti sebelum semuanya diciptakan Allah telah menghendaki akan terjadi segala peristiwa yang saat ini sifat iradat adalah, Allah menghendaki kekafiran dan pembangkangan Fir’aun dan bala tentaranya sebelum terciptanya sifat iradah adalah firman Allahاِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُ . هود ۱۰۷Artinya Sesungguhnya, Tuhanmu Maha Pelaksana atas apa yang Dia kehendaki. [QS. Hud 107] Ilmu عِلْمُ Ilmun artinya mengetahui. Penjelasan dari sifat ilmu adalah Allah mengetahui segala sesuatu secara mendetail, baik perkara yang mungkin terjadi mumkinat, yang tidak mungkin terjadi mustahilat, dan perkara yang harus terjadi wajibat. Selain itu pengetahuan Allah sifatnya adalah azaly, karena itu segala peristiwa yang terjadi saat ini dan yang akan datang, semua sudah diketahuiNya sejak semesta ini belum sifat ilmu adalah sebelum terciptanya alam semesta, Allah telah mengetahui bahwa sahabat Abu Bakar ra akan menjadi orang yang pertama kali masuk Islam dari golongan lelaki sifat ilmu adalah firman Allahاِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ .المجادلة ۷Artinya Sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu. [Al Mujadalah 7]Hayat حياة Hayat artinya hidup. Sifat hayat hidupnya Allah adalah kehidupan yang tidak dikarenakan perantara seperti ruh, rangkaian organ tubuh atau kehidupan yang disebabkan dihidupkan pencipta. Dengan demikian menjadi jelas bagaimana perbedaan hidupnya makhluk Allah dengan Allah SWT, sebab Allah memang sama sekali tidak menyerupai makhluknya. Karena itu, apapun yang terlintas dalam hati kita dalam menggambarkan Allah bisa dipastikan semua itu datang dari setan sebab yang terbersit dibenak kita pasti makhluk bukan yang sifat hayat adalah firman Allahوَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهٖ ۗ وَكَفٰى بِهٖ بِذُنُوْبِ عِبَادِهٖ خَبِيْرًا ۚ . الفرقان ۵۸Artinya Dan berserah dirilah kepada Allah Yang Maha Hidup, Yang tidak akan mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui atas dosa hamba-hamba-Nya,. [QS. Al-Furqan 58]Sama’ سَمَعْ Sama’ artinya adalah mendengar. Sama’ adalah sifat wajib Allah swt yang berarti mendengar segala sesuatu secara detail. Tidak seperti pendengaran makhluk yang terbatas oleh jarak, Allah mendengar apapun baik yang berada di dasar bumi maupun langit sifat sama’ adalah firman Allahوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ . الشورى ۱۱Artinya Dan Dia Maha Mendengar dan Maha بَصَرْ Bashar artinya melihat. Allah bersifat bashar artinya Allah melihat segala sesuatu di segala penjuru semesta ini. Berbeda dengan sifat penglihatan makhluk yang terbatas oleh jarak dan juga waktu, karena penglihatan manusia di usia muda lebih tajam dibandingkan ketika sudah tua, dan manusia tidak mampu melihat benda-benda yang terhalang tembok. Sementara penglihatan Allah tanpa batas, Dia melihat apapun yang ada di alam ini tanpa batasan waktu dan كَلَام Sifat kalam artinya berfirman atau berbicara. Allah bersifat kalam artinya Dia berfirman dengan kalam yang tidak sama sebagaimana perkataan makhluk, karena Allah berbeda dengan makhluk dalam segi dari sifat kalam adalah firman Allahوَكَلَّمَ اللّٰهُ مُوْسٰى تَكْلِيْمًا ۚ . النساء ۱۶۴Artinya Dan Allah berfirman secara langsung kepada Nabi Musa AS. [An Nisa 164]Qadiran قَادِرًا Sifat wajib Allah qadiran artinya keberadaan Allah itu Maha Berkuasa. Sebagaimana Allah yang bersifat qudrat sudah tentu Allah adalah Qadiran, karena qadiran adalah sebuah keniscayaan dari sifat qudrat. Dalam arti, karena Allah bersifat kuasa sudah barang tentu Allah Maha sifat ini adalah firman Allahاَلَيْسَ ذٰلِكَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يُّحْيِ َۧ الْمَوْتٰى ࣖالقيامة ۴۰Artinya Bukankah Allah yang telah berbuat demikian juga Maha Berkuasa mampu menghidupkan orang yang telah mati?. [QS. Al-Qiyamah 40]Muridan مُرِيْدًا Muridan artinya keberadaan Allah itu Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Sama halnya dengan qadiran, muridan merupakan sebuah keniscayaan sifat iradat. Karena itu dalil dari sifat muridan sama sebagaimana dalil dari sifat iradah.Aliman عالِمًا ِAliman artinya Allah Maha Mengetahui. Sifat ini juga termasuk sifat mulazamah dari sifat wajib Allah ilmu, karena Allah bersifat ilmu maka lazimnya Allah Maha حَيـا Hayyan artinya Maha Hidup. Hayyan termasuk sifat ma’nawiyah dan menjadi sebuah keniscayaan sifat سَمِيْعًا Sami’an artinya Yang Maha Mendengar. Sami’an berhubungan dengan sifat sama’ karena sami’an adalah talazumnya sama’.Bashiran بَصِيْرًا Bashiran artinya Yang Maha Melihat. Sifat bashiran berhubungan dengan sifat bashar, yang mana kaunuhu bashiran artinya keberadaan Allah bersifat مُتَكَلِمًا Mutakalliman artinya adalah Yang Maha Berfirman. Sifat mutakalliman berhubungan dengan sifat kalam, artinya dengan sifat kalam yang dimiliki Allah sudah tentu Allah Maha Berfirman dengan kalam yang tidak sama dengan diketahui, selain diwajibkan mengetahui 20 sifat wajib bagi Allah, kita juga wajib meyakini bahwa Allah swt memiliki sifat-sifat sempurna yang tidak terbatas, seperti sifat pengampun, indah, bijaksana dan Mustahil Bagi Allah Beserta Artinya dan Arabnya Mengimani adanya sifat wajib dan mustahil bagi Allah hukumnya wajib bagi seluruh orang mukallaf yang sudah menginjak usia baligh.Sifat mustahil bagi Allah merupakan kebalikan dari sifat wajibNya yang berjumlah 20. Sebagaimana dijelaskan di atas, maksud dari sifat mustahil bagi Allah adalah sifat-sifat yang tidak mungkin terdapat pada Allah. Dinamakan sebagai sifat mustahil karena keberadaannya tidaklah mungkin. Berikut ini adalah uraian 20 sifat mustahil bagi Allah SWTAdam عَدَم Adam yang menjadi sifat kebalikan dari wujud memiliki arti tidak ada. Sifat ini tidak mungkin terdapat pada Allah, karena keberadaan makhluk sudah pasti menunjukkan wujudnya حُدُوْث Sifat mustahil bagi Allah yang kedua adalah chuduts. Chuduts artinya baru, dalam arti ada permulaan dari keberadaan atau wujud allah bersifat chuduts karena jika Allah diawali dengan permulaan tentu wujud Allah juga diwujudkan dzat yang lain, karena apapun yang diawali permulaan pasti ada yang mewujudkan. Jika ini terjadi tentu akan terjadi tasalsul infinite circle. Tasalsul menjadi mustahil dikarenakan sesuatu yang sudah terjadi wujudnya alam tidak mungkin diawali dari yang tidak mempunyai demikian bisa dipastikan bahwa wujudnya Allah dan juga sifat-sifatNya adalah qidam/qodim; tanpa diawali فَنَاْء Sifat mustahil bagi Allah yang ketiga adalah fana’. Fana’ artinya rusak atau wujudnya memiliki akhir. Sifat fana’ merupakan kebalikan dari sifat wajib, baqa yang memiliki arti kekal atau wujudnya tanpa Allah bersifat fana’ karena jika Allah bersifat fana’ tentu Allah memiliki sifat yang bisa berubah. Dan sifat yang bisa berubah-ubah hanya ada pada dzat yang berubah chuduts, jika ini terjadi tentu berlawanan dengan kesimpulan barusan bahwa Allah adalah dzat yang harus lil chawaditsi مُمَاثَلَةٌ لِلْحَوَدِثِ Sifat muhal Allah yang ke-4 adalah Mumatsalatu lil chawaditsi. Mumatsalatu lil chawaditsi artinya dzat, fi’lu pekerjaan dan sifat-sifat Allah menyamai makhluk. Sifat ini merupakan sifat kebalikan dari mukholafatun lil aqli dari muhalnya sifat mumatsalatu lil chawaditsi adalah seandainya Allah menyamai makhluknya, baik dzat, fi’lu atau sifat maka sudah tentu Allah itu sesuatu yang hadits sama halnya makhluk. Hal ini adalah lighoirihi إحْتِيَاْجٌ لِغَيْرِهِ Sifat mustahil Allah yang kelima adalah ihtiyajun lighoirihi yang artinya membutuhkan pada perkara lain, baik pada dzat atau aqli bahwa ihtiyajun lighoirihi muhal bagi Allah, adalah jika Allah butuh terhadap tempat tentu Allah adalah sifat, dan sifat tidak bisa menerima sifat. Sementara sudah maklum bahwa Allah bersifat qudrat jika Allah butuh pada pencipta maka bisa dipastikan jika ia adalah makhluk. Hal ini tentu تَعَدُّدٌ Ta’addud adalah sifat mustahil bagi Allah yang berarti banyak atau bilangannya lebih dari 1. Sifat ini adalah kebalikan dari sifat wajib Allah, bahwa mustahil Allah itu berjumlah adalah seandainya dalam semesta ini terdapat dua Tuhan atau lebih niscaya eksistensi alam semesta tidak mungkin terjadi, karena bisa saja salah satu Tuhan menghendaki kekuasaan mutlak dan menghancurkan kekuasaan pesaingnya. Hal ini jelas bathil karena tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.Ajzun عَجْزٌ Sifat mustahil Allah yang ketujuh adalah ajzun berarti lemah merupakan lawan kata dari qudrat yang artinya aqli tentang ajzun adalah seandainya Allah itu lemah dan tidak memiliki kekuasaan dan kemampuan, bisa dipastikan tidak akan wujud alam semesta كَرَاْهَة Karahah artinya adalah terpaksa atau tidak memiliki otoritas dalam kehendakNya sehingga bukan lagi dikatakan sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa, sementara bukti tentang wajibnya keberadaan kehendak dan kuasaNya telah jelas. Dengan demikian karahah adalah mustahil bagi Allah swt karena dia mempunyai sifat wajib yaitu iradah dan juga جَهْلٌ Jahlun merupakan sifat mustahil bagi Allah yang artinya bodoh atau tidak memiliki pengetahuan. Sifat jahlun merupakan kebalikan dari sifat wajib Allah مَوْتٌ Mautun adalah sifat mustahil bagi Allah yang artinya mati. Mautun merupakan lawan dari sifat Allah, صَمَمٌ Shomamun merupakan sifat mustahil Allah subhanahu wa ta’ala yang artinya tuli. Shamamun adalah lawan dari sifat wajib nya Allah, sama’ yang artinya mendengar.Umyun عُمْيٌ Umyun merupakan sifat mustahil bagi Allah yang artinya buta. Umyun merupakan kebalikan dari sifat wajib Allah, bashor yang artinya بُكْمٌ Bukmun adalah salah satu sifat mustahil bagi Allah yang artinya bisu. Bukmun adalah sifat mustahil kebalikan dari عَاجِزًا Ajizan berarti yang lemah merupakan lawan kata dari kaunuhu qadiran yang artinya Yang Maha كَاْرِهًا Kaunuhu karihan artinya yang terpaksa. Sifat muhal Allah karihan adalah kebalikan dari kaunuhu جَاْهِلًا Kaunuhu jahilan artinya yang bodoh. Kebalikan dari sifat wajib Allah, kaunuhu aliman yang berarti Maha مَيِتًا Mayyitan artinya yang mati. Sifat ini merupakan kebalikan dari sifat wajibnya Allah, hayyan yang artinya Yang Maha أَصَم Sifat muhal Allah yang ke-18 adalah sifat ashamma. Sifat ashommu artinya yang tuli, lawan dari sifat wajib أَعْمَىْ Sifat a’ma merupakan kebalikan dari sifat bashiran. Mustahil Allah memiliki sifat a’ma yang artinya yang أَبْكَم Sifat abkam artinya yang bisu. Sifat abkama adalah kebalikan dari sifat mutakalliman yang artinya Maha Berfirman. Itulah 20 sifat mustahil bagi Allah. Sedangkan dalil naqli al Quran atau hadits dari sifat mustahil bagi Allah berjumlah 20 tersebut adalah dalil yang sama dengan 20 sifat Allah yang wajib, sebagaimana telah dijelaskan di Jaiz Bagi Allah Beserta Artinya dan Arabnya Sifat jaiz Allah ada 1, yaitu fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu فِعْلُ كُلِ مُمْكِنٍ اَوْ تَرْكُهُ yang memiliki makna Allah boleh tidak harus melakukan segala sesuatu yang mungkin, atau sifat jaiz Allah adalah kebebasan Allah dalam mengatur rezeki, keilmuan, jodoh dan juga ajal kematian tentang sifat wajib, mustahil dan jaiz Allah Apa saja 20 sifat Allah? 20 sifat Allah adalah wujud, qidam, baqa, mukhalafatu lil hawaditsi, qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama’, bashar, kalam, kaunuhu qadiran, kaunuhu muridan, kaunuhu aliman, kaunuhu hayyan, kaunuhu sami’an, kaunuhu bashiran, dan kaunuhu mutakalliman. Sifat wajib Allah itu apa? Sifat wajib Allah adalah, sifat-sifat yang keberadaannya wajib dimiliki oleh Allah dan ketiadaannya tidak bisa diterima akal. Sifat wajib dan mustahil bagi Allah ada berapa? Masing-masing dari sifat wajib dan mustahil bagi Allah ada 20. Lebih jelasnya mengenai apa saja sifat wajib Allah dan artinya bisa klik sini, Berapa jumlah sifat wajib bagi Allah SWT? Jumlah sifat wajib bagi Allah ada 20. Lebih jelasnya mengenai apa saja sifat wajib Allah dan artinya bisa klik sini Sifat jaiz bagi Allah ada berapa? Sifat jaiz Allah ada satu, yaitu fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu. Apa yang dimaksud dengan sifat jaiz Allah berikan contohnya? Maksud dari sifat jaiz Allah adalah, Allah sepenuhnya memiliki wewenang dalam mewujudkan atau meniadakan segala perkara yang mungkin bisa terjadi bisa tidak, contohnya Allah berhak menentukan rezeki masing-masing hambaNya tanpa ada intervensi dari siapapun. Begitu juga Allah berhak menentukan ajal kematian seseorang di usia berapapun. Apa arti kata Jaiz? Jaiz memiliki arti boleh, maksudnya, Allah boleh meniadakan sesuatu yang mungkin terjadi dan juga boleh mewujudkannya. Apakah arti dari Shamamun? Shamamun artinya tidak bisa mendengar atau tuli. Apakah arti sifat mustahil Allah? Sifat mustahil bagi Allah artinya sifat-sifat yang tidak bisa diterima oleh akal jika terdapat pada dzat Allah Yang Maha Agung. Apa arti sifat mustahil Jahilan? Jahilan artinya yang bodoh. Apakah yang termasuk pada sifat mustahil bagi Allah? Untuk mengetahui apa saja yang termasuk sifat mustahil bagi Allah, silahkan klik tautan ini. Apa sifat mustahil bagi Allah yang berarti tidak ada? Sifat mustahil bagi Allah yang berarti tidak ada yaitu adam عَدَمْ Apakah arti dari sifat mustahil Allah yang berbunyi fana? Fana artinya rusak, sirna, tidak kekal abadi. Salah satu sifat mustahil Allah adalah Umyun apakah artinya? Umyun artinya buta. Kehidupan dunia dan apa yang ada didunia ini adalah fana arti dari fana adalah? Mengalami perubahan, rusak dan tidak langgeng. Apakah arti sifat mustahil Allah SWT Shummun? Shummun artinya tuli. Apa arti sifat mustahil Hudus? Hudus artinya keberadaannya diawali oleh ketiadaan. Seperti contoh manusia, sebelum dilahirkan atau diciptakan, wujud manusia tidak ada. Apa arti sifat A Ma? Arti a’ma adalah yang buta. Apa arti dari sifat Wahdaniyah? Sifat wahdaniyah artinya tunggal atau esa. Dalam artian, dzatnya Allah tidak ada yang menyamai, sifat-sifat dan juga perbuatanNya pun demikian. Apa saja sifat Nafsiyah? Hanya sifat wujud yang menjadi sifat nafsiyah Allah. Apa yang ananda ketahui tentang sifat salbiyah? Sifat salbiyah adalah sifat-sifat Allah yang menghapuskan seluruh sifat-sifat yang tidak sesuai dengan keagungan dan kesucian Allah. Mengapa ada sifat jaiz Allah SWT apa maksudnya? Untuk menunjukkan kekuasaan Allah yang mutlak, kehendakNya yang tidak bisa diganggu-gugat. Karena Allah bebas menentukan rezeki, ilmu, iman, bahkan kematian makhlukNya sesuai kehendakNya tanpa ada campur tangan orang lain. Apakah yang dimaksud fi lu kulli Mumkinin AU Tarkuhu? Allah memiliki wewenang penuh untuk melakukan perkara yang mungkin terjadi, atau meninggalkannya. Bagaimana bunyi sifat jaiz Allah? Fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu فِعْلُ كُلِ مُمْكِنٍ اَوْ تَرْكُهُ Ada berapakah klasifikasi sifat wajib Allah sebutkan? 4 Nafsiyah, salbiyah, ma’nawiyah, dan ma’ani. Apa manfaat atau hikmah kita beriman kepada sifat sifat Allah? Semakin mengenal siapa Allah, dan memahami keagunganNya. Sifat-sifat Allah dapat dipelajari dalam ilmu apa? Dalam ilmu kalam atau biasa disebut ilmu tauhid. Apakah arti sifat mustahil Abkam? Arti abkam adalah yang bisu. Berapakah jumlah sifat wajib bagi Allah sebutkan 5 saja? Lebih jelasnya mengenai jumlah dan apa saja sifat wajib Allah beserta artinya bisa klik sini Apa arti dari sifat Mautun? Mautun artinya mati. Apa sifat mustahil dari Bashar? Kebalikan dari sifat bashar adalah umyun. Apa arti Mumatsalatu lil Hawaditsi? Arti Mumatsalatu lil Hawaditsi adalah menyamai makhluknya. Apa arti Allah mustahil bersifat Karahah? Artinya adalah mustahil Allah mengalami keterpaksaan. Apa saja sifat-sifat Allah SWT yang tergolong Salbiyah dan artikan? Qidam artinya terdahulu; keberadaan Allah tanpa permulaan. Baqa artinya kekal; wujud Allah tanpa ada batas akhir. Mukhalafatu lil hawaditsi artinya berbeda dengan makhluk. Qiyamuhu binafsihi artinya berdiri sendiri tanpa memerlukan bantuan siapapun. Wahdaniyah artinya tunggal atau esa. Allah bersifat Qudrat apa maknanya? Makna dari qudrat adalah berkuasa. Demikian pembahasan tentang 20 sifat wajib Allah yang dikutip dari kitab Nūrudl Dlolām karya Syekh Nawawi al-Bantani. Semoga bermanfaat.
loading...Umat muslim perlu memahami 20 sifat wajib dan mustahil bagi Allah supaya tauhidnya makin mantap. Foto/dok pristiwa Bagi umat muslim yang ingin memantapkan tauhidnya perlu mengetahui 20 sifat wajib dan sifat mustahil bagi Allah. Adapun sifat mustahil adalah kebalikan dari sifat memiliki Asmaul Husna nama-nama yang baik dan indah, Allah 'Azza wa Jalla juga memiliki sifat-sifat yang wajib diketahui. Sedikitnya ada 20 sifat-sifat wajib dan sifat mustahil bagi Allah, yaitu1. Sifat Wajib Wujud, Sifat Mustahil AdamSifat mustahil bagi Allah adalah adam atau tidak ada. Sebab Allah memiliki sifat wujud yang berari ada dengan zat-Nya sendiri, dan Allah ada bukan karena ada yang mengadakan atau yang menciptakan. Hal itu terlihat dari berabgai bukti. Salah satunya dengan memperhatikan langit dan bumi yang kita pijak, dimana alam semesta beserta isinya itu ada karena ada yang menciptakan, dan itu adalah Allah Ta' Sifat Wajib Qidam, Sifat Mustahil Hudus Sifat mustahil bagi Allah yang kedua adalah kebalikan dari sifat wajib Qadam yang artinya zat yang terdahulu. Sedangkan untuk sifat mustahilnya adalah hudus yang artinya baru. Sebagai pencipta, Allah tentu saja ada terlebih dahulu daripada apa yang Ia ciptakan, seperti alam semesta beserta isinya. Dan tidak ada permulaan bagi Allah, karena Dia adalah Sang Maha Sifat Wajib Baqa, Sifat Mustahil Fana Allah memiliki sifat baqa' yang berarti kekal, sedangkan sifat mustahil bagi-Nya adalah fana yang artinya binasa atau akan berakhir. Artinya bahwa kekekalan yang dimiliki oleh Allah sebagai pencipta langit dan bumi tidak akan pernah berakhir atau berkesudahan. 4. Sifat Wajib Mukhalafatuhu lilhawadits, Sifat Mustahil Mumatsalatuhu lilhawadits Mukhalafatuhu lilhawadits merupakan sifat wajib bagi Allah ini memiliki arti bahwa Allah berbeda dengan ciptaan-Nya. Sedangkan sifat mustahilnya adalah Mumatsalatuhu lilhawadits yang berarti serupa dengan Sifat Wajib Qiyamuhu Binafsihi, Sifat Mustahil Ihtiyaju lighairihiSifat wajib bagi Allah selanjutnya adalah Qiyamuhu Binafsihi yang artinya berdiri sendiri. Allah itu ada dengan sendirinya tanpa ada yang mengadakan atau menciptakan. Selain itu, dalam menciptakan makhluk-makhluk-Nya, Allah tidak membutuhkan bantuan dari makhluk Sifat Wajib Wahdaniyat, Sifat Mustahil Ta’addudWahdaniyat merupakan sifat wajib bagi Allah yang artinya Esa atau tunggal, baik itu dalam hal sifat, Dzat, maupun perbuatannya. Dan jika Allah itu ada yang menyamai atau lebih dari satu, maka alam semesta ini akan hancur, karena tentu saja akan terjadi berbagai perbedaan diantara keduan-Nya. Itulah sifat mustahil Ta'addud7. Sifat Wajib Qudrat, Sifat Mustahil Ajzun Qudrat merupakan sifat wajib bagi Allah yang memiliki arti berkuasa, maksudnya adalah bahwa Allah memiliki kekuasaan yang mutlak atas segala sesuatu tanpa ada batasan, jadi apabila Allah telah berkehendak, maka tidak ada satupun yang dapat Sifat Wajib Iradat, Sifat Mustahil KarahahAllah memiliki sifat Iradat yang artinya berkehendak, sedangkan kebalikannya yang merupakan sifat mustahil bagi allah adalah Karahah yang berarti terpaksa tidak berkemauan. 9. Sifat Wajib Ilmun, Sifat Mustahil Jahlun Ilmun merupakan sifat wajib bagi allah yang artinya adalah mengetahui, dan Allah mustahil memiliki sifat Jahlun yang artinya bodoh. Kamna dari sifat Allah Ilmun adalah bahwasannya pengetahuan yang dimiliki oleh-Nya adalah tidak terbatas dan tidak pula Sifat wajib Hayat, Sifat Mustahil Maut Allah memiliki sifat wajib Hayat yang artinya hidup, dan Allah mustahil memiliki sifat maut yang artinya mati atau binasa. Allah adalah Maha sempurna, dimana Ia mampu hidup dengan dzat-Nya sendiri, dan tidak ada satupun yang Sifat Wajib Sama', Sifat Mustahil Shummum Allah memiliki sifat wajib Sama' yang artinya mendengar, dan Dia mustahil memiliki sifat Shummum yang berarti tuli atau tidak Sifat Wajib Basar, Sifat Mustahil UmyunSifat wajib bagi allah yang selanjutnya adalah Basar yang berarti melihat, dimana Allah mampu melihat segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, baik kecil maupun besar, baik tampak maupun tidak tampak. Dan penglihatan Allah tidaklah terbatas maupun dapat dibatasi oleh sesuatu pun. Dan sebagai sifat mustahil bagi Allah adalah umyun yang artinya Sifat Wajib Kalam, Sifat Mustahil BukmunAllah memiliki sifat Kalam yang begitu sempurna, sehingga Allah mampu berbicara tanpa harus menggunakan bantuan dalam bentuk apapun. Sifat Kalam Allah terbukti dengan firman-firman-Nya dalam kitab-kitab yang telah diturunkan-Nya kepada para sifat mustahil bagi Allah sebagai kebalikan dari sifat wajib kalam adalah bukmun yang berarti bisu. Jika saja allah bisu, tidak akan mungkin para utusan beliau mampu mengerti, memahami, serta mengamalkan apa yang Ia perintahkan dan menjauhi segala Sifat Wajib Qadiron, Sifat Mustahil Ajizan Allah itu tidaklah lemah. Dia adalah penguasa atas seluruh makhluk dan ciptaan-Nya secara mutlak. Inilah yang dimaksud dengn sifat wajib bagi Allah Qadiron yang artinya berkuasa. Dan Allah tidaklah memiliki sifat mustahil Ajizun yang artinya bahwa Allah itu Sifat Wajib Muriidan, Sifat Mustahil Mukrahan Allah merupakan Dzat yang Maha berkehendak atas segala sesuatu, dan apabila Allah telah berkehendak, maka yang dikehendaki-Nya tersebut pastilah akan terlaksana. Inilah yang dimaksudkan dengan sifat wajib bagi Allah Muriidan yang memiliki arti berkehendak. Adapun sifat mustahil-Nya adalah mukrahan yang berarti terpaksa atau tidak dapat Sifat Wajib Aliman, Sifat Mustahil Jahilan Allah merupakan Dzat yang Maha mengetahui segala hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi, termasuk isi hati maupun pikiran dari ciptaan-Nya. Inilah mengapa Allah disebut memiliki sifat wajib Aliman yang artinya mengetahui, dan Dia mustahil bersifat Jahilan yang artinya Sifat Wajib Hayyan, Sifat Mustahil Mayitan Allah itu adalah Dzat yang hidup. Dia tidak pernah mati, tidak pernah tidur, lengah maupun segala hal yang menjadi kebiasaan ciptaan-Nya. Inilah yang dimaksudkan dengan sifat wajib bagi Allah Hayyan yang artinya adalah hidup. Dan Dia mustahil memiliki sifat mayitan yang artinya dalam keadaan mati.
Sifat-sifat mustahil bagi allah adalah sifat yang tidak mungkin ada pada Allah SWT. Ketidak mungkinan ini disebabkan karena Allah SWT Untuk mengetahuinya ikuti materi berikut ini! Daftar Isi A. Sifat-sifat mustahil Adam Hudus Fana Mumassalatu lil Hawadis Muhtajun Ligairihi Ta'addud 'Ajzun Karahah Jahlun Mautun Summun Umyun Bukmun Ajzan Karihan Jahilun Mayyitun Asamma Ama Abkama B. Sifat-sifat ja’is Allah SWT. Contoh Sifat Jaiz Bagi Allah A. Sifat-sifat mustahil Sifat-sifat mustahil bagi allah adalah sifat yang tidak mungkin ada pada Allah SWT. Ketidak mungkinan ini disebabkan karena Allah SWT. memiliki kemaha sempurnaan sebagai tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Sifat-sifat yang mustahil dimiliki Allah ada 20 sifat dengan perincian sifat mustahil dari sifat nasiyah ada satu, sifat mustahil dari sifat salbiyah ada lima, sifat mustahil dari sifat ma’ani ada tujuh, dan sifat mustahil dari sifat ma’nawiyah ada tujuh berikut sifat-sifat yang mustahil dimiliki oleh Allah SWT. Adam Sifat mustahil bagi Allah SWT yang pertama adalah adam. Adam berarti tidak ada, sehingga Allah mustahil bersifat adam karena Allah tidak mungkin tidak ada. Segala hal yang ada di muka Bumi ini merupakan ciptaan Allah, dan mustahil jika Allah tidak ada. Hal ini juga dijelaskan dalam firman Allah pada surah An-Nah l/16 ayat 3 خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِالۡحَـقِّؕ تَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ Khalaqas samaawaati wal arda bilhaqq; Ta'aalaa 'ammaa yushrikuun Artinya "Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Maha tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan". QS. An-Nahl 3 Hudus Sifat mustahil bagi Allah berikutnya adalah hudus yang berarti baru. Sebab, Allah sudah ada sebelum semua makhluk dan ciptaan-Nya ada. Sebaliknya, Allah bersifat terdahulu atau qidam. Ayat yang menerangkan bahwa Allah bersifat terdahulu tercantum dalam QS Al-Hadid ayat 3 هُوَ الۡاَوَّلُ وَالۡاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالۡبَاطِنُۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ Huwal Awwalu wal'Aakhiru waz Zaahiru wal Baatinu wa huwa bikulli shai'in Aliim Artinya "Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu". QS. Al-Hadid 3 Fana Fana artinya tidak kekal. Fana juga dapat diartikan binasa atau rusak, dan merupakan sifat mustahil bagi Allah. Allah mustahil mempunyai sifat fana–'. Allah itu kekal dan abadi. Allah tidak ada permulaan dan tidak ada akhir. Firman Allah tentang sifat kekalnya tertuang dalam Surah Ar-Rahman ayat 27 بْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ Wa yabqoo wajhu rabbika zul jalaali wal ikraam Artinya "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." QS. Ar-Rahman 27 Mumassalatu lil Hawadis Mumassalatu lil Hawadis artinya Allah serupa dengan makhluk. Ini juga termasuk sebagai sifat mustahil bagi Allah SWT. Allah mustahil serupa dengan makhluknya. Allah itu berbeda dengan makhluknya, baik zat, sifat, ataupun perbuatannya. Tidak ada sesuatu pun yang menyerupai Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah pada surah Al Ikhlas ayat 4 وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad Artinya "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia". QS. Al-Ikhlas 4 Muhtajun Ligairihi Sifat mustahil bagi Allah berikutnya ialah Muhtajun Ligairihi yakni berdiri dengan yang lain atau membutuhkan orang lain. Allah tidak membutuhkan pertolongan sesuatu apapun. Allah berdiri sendiri atau qiyamuhu binafsihi. Allah itu Maha Sempurna dan Maha Berdiri Sendiri. Hal ini tercantum dalam firman Allah pada surat Al-Ankabut ayat 6 وَمَنْ جَاهَدَ فَاِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهٖ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ Wa man jaahada fainnamaa yujaahidu linafsih; innal laaha laghaniyyun 'anil 'aalamiin Artinya "Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya tidak memerlukan sesuatu dari seluruh alam ". QS. Al-Ankabut 6 Ta'addud Ta'addud berarti berbilang. Allah tidak mungkin memiliki sifat Ta'addud karena Allah Maha Esa atau tunggal. Dalah surah Al-Ikhlas, Allah berfirman قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ qul huwallāhu aḥad ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ allāhuṣ-ṣamad لَمْ يَلِوَلَمْ يُولَد lam yalid wa lam yụlad وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad Artinya "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah Muhammad, "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." Al-Ikhlas ayat 1-4 'Ajzun 'Ajzun artinya lemah. Sifat mustahil bagi Allah yang Maha Berkuasa atau qudrat. Allah tidak lemah, dan tidak ada alam semesta beserta isinya jika Allah lemah. Firman Allah ini dituangkan dalam surah Al-Baqarah ayat 20 يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ اَبْصَارَهُمْ ۗ كُلَّمَآ اَضَاۤءَ لَهُمْ مَّشَوْا فِيْهِ ۙ وَاِذَآ اَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوْا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَاَبْصَارِهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ࣖ Yakaadul barqu yakhtafu absaarahum kullamaaa adaaa'a lahum mashaw fiihi wa izaaa azlama 'alaihim qoomuu; wa law shaaa'al laahu lazahaba bisam'ihim wa absaarihim; innal laaha 'alaa kulli shai'in Qadiir Artinya "Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". QS. Al-Baqarah20 Karahah Karahah artinya terpaksa, dan hal ini juga termasuk dalam sifat mustahil bagi Allah. Allah mustahil bersifat karahah. Allah itu bersifat berkehendak atau iradat. Allah tidak terpaksa dalam melaksanakan apa yang Dia kehendaki. Allah berfirman yang tertuang dalam surat Al-Buruj ayat 16 فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُۗ Fa' 'aalul limaa yuriid Artinya "Maha Kuasa berbuat apa yang Dia kehendaki". QS. Al-Buruj 16 Jahlun Sifat mustahil bagi Allah berikutnya ialah jahlun atau bodoh. Mustahil bagi Allah bersifat jahlun sebab Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di alam semesta. Tidak ada makhluk yang bersembunyi dari Allah. اِنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ࣖ Innal laaha ya'lamu ghaibas samaawaati wal ard; wallaahu basiirum bimaa ta'maluun Artinya "Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan". QS. Al-Hujurat 18 Mautun Mautun adalah mati. Allah bersifat hidup atau hayat. Allah tidak akan pernah mati dan akan selalu hidup serta kekal. Dengan demikian sangat tidak mungkin Allah bersifat mautun atau mati. وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهٖۗ وَكَفٰى بِهٖ بِذُنُوْبِ عِبَادِهٖ خَبِيْرًا ۚ Wa tawakkal 'alal Haiyil lazii laa yamuutu wa sabbih bihamdih; wa kafaa bihii bizunuubi 'ibaadihii khabiiraa Artinya "Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya". QS. Al-Furqan 58 Summun Summun adalah tulis. Ini merupakan sifat mustahil bagi Allah karena Allah Maha Mendengar. Tidak ada yang luput dari pendengarannya. Tidak mungkin Allah tidak mendengar walau hanya sedikit pun. Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 127 اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ .....innaka Antas Samii'ul Aliim Artinya ".Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui". QS. Al-Baqarah 127 Umyun Umyun berarti buta. Allah tidak buta, Allah Maha Melihat. Menjadi sifat mustahil bagi Allah SWT yang lain, Allah melihat segala yang nampak dan segala yang tersembunyi. Tidak ada sesuatu apapun yang luput dari penglihatan-Nya. Allah berfirman اِنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ࣖ Innal laaha ya'lamu ghaibas samaawaati wal ard; wallaahu basiirum bimaa ta'maluun Artinya "Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan". QS. Al-Hujurat 18 Bukmun Bukmun berarti bisu. Ini merupakan sifat mustahil bagi Allah karena Allah bersifat kalam artinya beriman. Jika Allah bisu, tidak mungkin Allah menurunkan wahyu kepada para nabi. ۗوَكَلَّمَ اللّٰهُ مُوْسٰى تَكْلِيْمًاۚ wa kallamallaahu Muusaa takliimaa Artinya "Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung". QS. An-Nisa 164 Ajzan Ajzan artinya yang lemah. Allah mustahil bersifat ajzan. Allah Maha berkuasa. Tidak mungkin Allah itu lemah. Segala sesuatu yang terjadi itu atas kehendak dan kekuasaan Allah. Allah pun tidak memerlukan bantuan siapapun. Jadi, Allah mustahil bersifat ajzan. Karihan Sifat mustahil bagi Allah selanjutnya adalah karihan yang berarti maha terpaksa. Tidak mungkin Allah bersifat karihan karena Allah Maha Berkehendak atau muridan. Semua yang ada di alam semesta ini terjadi atas kehendak Allah. Allah tidak merasa terpaksa melakukannya. Jahilun Jahilun berarti maha bodoh. Ini merupakan sifat mustahil bagi Allah karena Allah Maha Mengetahui, semua ilmu itu bersumber pada Allah Swt. Mayyitun Mayyitun artinya mati. Hal ini juga termasuk dalam sifat mustahil bagi Allah SWT. Padahal Allah kekal abadi dan tidak ada awal maupun akhir. Allah tidak akan pernah mati. Bahkan, Allah itu tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa. Allah pun tidak pernah merasa lelah. Jadi, mustahil Allah bersifat mayyitun. Asamma Asamma artinya yang maha tuli. Allah itu Maha Mendengar bahkan yang paling tersembunyi sekalipun. Allah mendengar apa yang tidak kita dengar. Allah tidak mungkin bersifat maha tuli. Ama Sifat mustahil bagi Allah selanjutnya adala ama atau maha buta. Sebab, Allah Maha Melihat. Allah melihat semua ciptaan-Nya tanpa terkecuali. Allah pun dapat melihat apa yang tersembunyi di dalam hati. Abkama Abkama artinya maha bisu. Allah mustahil mempunyai sifat abkama. Allah itu justru mempunyai sifat mutakalliman atau Maha Berfirman. Jika Allah bisu, tidaklah mungkin ada kitab yang diwahyukan kepada para Nabi dan Rasul. Itulah 20 sifat mustahil Allah. Semoga dengan mengetahui sifat mustahil bagi Allah ini, akan semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT dan menambah keimanan B. Sifat-sifat ja’is Allah SWT Sifat jaiz Allah hanya ada satu, yakni fi'lu kulli mumkinin au tarkuhu yang artinya Allah mungkin mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya. Allah SWT menciptakan segala sesuatu tanpa paksaan, sebab Ia memiliki sifat Qudrat kuasa dan Iradath kehendak. Maka boleh-boleh saja bagi Allah untuk meniadakan sesuatu sesuai kehendak-Nya. Contoh Sifat Jaiz Bagi Allah Salah satu contoh sifat jaiz bagi Allah termaktub dalam Al-qur’an Surat Ali Imran ayat 26 yang berbunyi قُلِ اللهم مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ Artinya akankah 'Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Hamida Faiqiyal Husna dalam Materi Akidah dalam Kitab Fath Al-Majid memberi contoh dua kebebasan yang dimiliki Allah SWT, yaitu Kebebasan untuk mencipta atau tidak mencipta sesuatu. Kebebasan untuk mengatur semua makhluk sesuai yang Dia kehendaki. Sumber * Dikutip dari berbagai sumber
allah swt bersifat kalam dan mustahil bersifat