Dibawahini merupakan perbedaan pemasan luring dengan bisnis online, yaitu: Pemasaran dunia maya jalur internet, dimana pembeli bisa langsung kita temukan. Pemasaran Online diurus via jaringan internet tanpa tatap muka dengan calon kustomer. Pemasaran Luring promosinya gak pake internet. YukSimak Mengenai Jelaskan Perbedaan Pemasaran Luring Dengan Bisnis Online!. Pada kali ini kita akan membahas dan mengupas mengenai berbagai perbedaan dari pemasaran luring serta bisnis online. Siapa nih yang masih belum mengetahui perbedaan dari kedua pernyataan tersebut pasti semua telah mengetahuinya bukan. MengenaiJelaskan Perbedaan Pemasaran Luring dengan Bisnis Online Terletak di Media Mempromosikannya Perbedaan mengenai kedua tersebut paling mencolok adalah di bagian cara mempromosikannya. Secara online berarti Anda bisa mempromosikannya di dunia maya dengan banyak, seperti di facebook, WA, Ig, dan lainnya. Apasaja persamaan antara strategi pemasaran luring dengan Bisnis Online. Pemasaran luring atau bisnis online mempunyai banyak persamaan, yaitu jualan dan nawarin produk, entah itu berupa produk fisik atau jasa. Perbedaan pemasaran luring dan bisnis online. Berikut ini adalah ketidaksamaan pemasan luring dan bisnis online, yaitu: Nah inilah peran Anda, jelaskan posisi Anda di pasar dalam proposal bisnis dan bagaimana strategi Anda memenangkan persaingan. 9. Promosi Dan Pemasaran. Jangan lupa untuk menampilkan promosi dan strategi pemasaran yang akan Anda kejar. Promosi dan pemasaran yang tepat melalui berbagai saluran adalah inti dari sebuah bisnis. Inijuga berkaitan dengan sistem penjualan dalam setiap bisnis yang sebagian besar orang jalankan tentunya. Banyak pebisnis yang beralih dari pemasaran luring menjadi sistem bisnis online pastinya jangkauannya lebih luas. Penting agar bisa jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online agar paham mengenai apa saja yang membedakan keduanya. Artikelkali ini membahas tentang Jelaskan marketing pemasaran dalam bisnis online. Materi training diantaranya: 1.Tingkatkan plafon rizki ke angka 100.000.000/bulan. 2.Kecerdasan finansial dasar. 3.Jadi magnet uang. 4.Rahasia orang kaya makin bertambah kaya. 5.Bisnis jaringan {dan|serta) bersistemdan seterusnya. cpPTQX. JawabanPemasaran Online adalah cara jual beli dengan menggunakan media sosial seperti Web dan situs jual beli Online pemasaran Offline adalah cara jual beli yang dilakukan secara langsungsemoga membantu dan bermanfaat – Pernahkah kamu mendengar tentang pemasaran luring? Luring dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI memiliki arti luar jaringan dan terputus dari jejaring komputer. Maka pemasaran luring dapat diartikan sebagai pemasaran offline, kebalikan dari bisnis online. Persamaan pemasaran luring dan bisnis online Pemasaran luring dan bisnis online memiliki banyak kesamaan, yaitu menjual dan menawarkan produk, baik berupa barang maupun jasa. Mereka juga sama-sama menetapkan harga jual barang tersebut, yang akan memengaruhi keseluruhan dari Indeed, keduanya memiliki tujuan keseluruhan yang sama yaitu untuk menarik konsumen dan mendapatkan lebih banyak penjualan. Artinya, baik pemasaran luring dan bisnis online, keduanya sama-sama melakukan pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan laba perusahaan. Baca juga Teori AIDAS dan Pengaruhnya di Bisnis MarketingPerbedaan pemasaran luring dengan bisnis online Berikut tabel perbedaan pemasan luring dan bisnis ionline, yaitu Pemasaran Luring Pemasaran Online Pemasaran yang secara langsung menemui calon pembeli. Bisnis online dikelola melalui jaringan internet tanpa tatap muka dengan calon pembeli. Dalam hal promosi tidak mengandalkan internet. Biasanya dilakukan secara langsung atau melalui televisi, radio, koran, poster, brosur, pameran, festival, dan surat langsung. Bertumpu pada internte untuk melakukan promosi produk. Biasnaya melalui situr internet, surat elektronik, media sosial media berita online, mesin pencari di web, hingga aplikasi online. Fokus pada produk, artinya pemasaran luring fokus mengusahakan bagaimana agar produk yang dijual secara langsung dapat menarik orang untuk membelinya. Fokus pada konten, yaitu untuk membuat konten pemasaran yang menarik minat pembeli. Sehingga memastikan bahwa konten yang dibuat memiliki peringkat tinggi. Jangkauan terbatas. Jika ingin meningkatkan jangkauannya memerlukan biaya mahal. Memiliki jangkauan tidak terbatas dan relatif lebih murah. Sehingga bisa menghubungkan semua orang di dunia tanpa hitungan jam. Membangun kepercayaan lebih cepat, karena pada pemasaran luring, konsumen bisa melihat langsung produknya. Konsumen tidak bisa melihat secara langsung. Bahkan terkadang foto produk bisa berbeda dengan stok yang ada. Biasanya karena faktor pencahaayaan ketika pengambilan gambar produk. Selain itu, bisnis online rentan akan penipuan dan peretasan, sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumennya. Baca juga Etika Bisnis Pengertian, Teori, Prinsip, dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online! Pernyataan seperti ini sering kali banyak orang utarakan ketika ingin memulai usaha. Biasanya, saat bingung untuk menentukan mana yang terbaik untuk kondisi saat ini. Maka dari itu, dalam artikel ini akan menjelaskan perbedaannya secara terperinci dari berbagai aspek. Dengan begitu, akan tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Jelaskan Perbedaan Pemasaran Luring dan Bisnis Online1. Interaksi dengan Klien2. Media Promosi3. Teknik Pemasaran4. Target5. Keamanan Produk6. Jelaskan Perbedaan Pemasaran Luring dan Bisnis Online dari Segi Waktu7. Kepercayaan Pelanggan8. Pengenalan Brand perbedaan pemasaran luring dan bisnis online Bisnis online adalah usaha yang penanganannya secara online, baik pemasaran hingga penjualannya. Sedangkan, bisnis luring berupa toko fisik yang penjualan dan promosinya secara manual. Di bawah ini akan jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online. Mulai dari bagaimana penggunaan tekniknya, target konsumen, media promosi, dan lain sebagainya. 1. Interaksi dengan Klien Perbedaan pemasaran luring dan bisnis online yang pertama adalah dari segi interaksi dengan klien. Jika membuka bisnis luring atau offline, tentu akan dapat bertatap muka langsung dengan klien. Jadi, akan mudah mengetahui apa yang klien inginkan. Selain itu, juga bisa membuat hubungan kedua pihak menjadi lebih erat sehingga transaksi terasa nyaman. Berbeda halnya pada bisnis online yang interaksinya hanya dari chat, telepon, dan sejenisnya. Terkadang akan susah mendiskusikan permintaan klien jika antara kedua pihak sulit dihubungi. Selain itu, juga belum pasti antara kedua pihak fokus dengan topik pembicaraan karena teralih pada kondisi sekitar. Jika demikian, maka hasil produk yang klien terima tidak akan maksimal. 2. Media Promosi Selanjutnya akan jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online dari segi media promosi. Pada bisnis luring biasanya akan memakai media koran, poster, billboard, pameran, festival, dan lainnya. Melakukan promosi dengan media-media tersebut cukup menguras kantong. Hal itu karena biaya pembuatan dan cetak saja sudah banyak. Apalagi jika ingin menyebarkannya ke berbagai tempat. Namun, jika membuka bisnis online, maka hal itu tidak perlu pengusaha lakukan lagi. Mengingat pemasaran atau promosinya bisa memanfaatkan koneksi internet. Medianya pun luas dan bisa ke berbagai sosial media. Misalnya promosi ke Facebook, Instagram, WhatsApp, TikTok, dan lain sebagainya. Selain itu, juga tidak perlu membayar biaya cetak karena media sosial tersebut bisa pengusaha gunakan secara gratis. Jika ingin memaksimalkan promosi, maka bisa mengakses fitur iklan pada sosial media tersebut. Penggunaan fitur tersebut memang harus membayar dahulu. Akan tetapi, hasilnya sepadan dan sesuai harapan. Berbeda halnya jika promosi secara manual yang belum tentu orang-orang perhatikan iklannya. 3. Teknik Pemasaran Persamaan efektivitas pemasaran online dan offline dari segi tekniknya adalah sama-sama bisa membagikan ke banyak orang. Hanya saja penggunaan tekniknya saja yang berbeda. Pada bisnis luring, pengusaha atau pekerja harus membagikan poster atau brosur ke orang-orang satu persatu. Tentu hal itu akan membutuhkan waktu berjam-jam, bahkan sampai seharian jika ingin menjangkau banyak orang. Sedangkan, untuk bisnis online tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak. Hal itu karena hanya dengan satu kali klik atau share sudah bisa tersebar ke banyak orang. Poin terpentingnya ialah cuma perlu mempunyai akses internet dan relasi yang banyak. Jika melakukan promosi melalui website, maka akan menyematkan metode SEM dan SEO supaya bisa lebih maksimal. Dengan adanya kedua metode tersebut, maka artikel pemasaran bisa berada di halaman pertama mesin pencarian. Jadi, akan ada lebih banyak orang yang mengetahui iklan atau artikel promosi tersebut. Baca juga 6m dalam wirausaha 4. Target Bagian ini akan jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online dari segi target yang dapat pengusaha peroleh. Pada bisnis luring, jangkauan target atau konsumennya cenderung terbatas dan lebih sedikit. Hal itu karena biasanya konsumen hanya berasal dari orang-orang sekitar atau yang tidak terlalu jauh dari lokasi. Namun, jika lokasi bisnis luring berada di tempat yang strategis, maka bisa menjangkau banyak orang. Misalnya, ada di dekat tempat wisata, pusat perbelanjaan, sekolah, kantor, dan lainnya. Namun, harus bisa menyesuaikan dengan minat orang-orang yang berada di lingkungan tersebut. Maka dari itu, sebelum membuka sebuah bisnis luring dianjurkan untuk riset dahulu. Mengenai hal-hal yang orang sekitar butuhkan, kesukaan mereka, dan lain sebagainya. Dengan begitu, target bisnis akan tepat sasaran. Sedangkan, untuk bisnis online bisa menentukan jenis usaha dulu sesuai keinginan. Baru kemudian, bisa menentukan target. Hal itu karena target konsumen bisa tentukan dan jangkau dengan mudah. Apalagi di era seperti sekarang, gadget bukan hal yang tahu lagi. Hampir semua orang menggunakannya, mulai dari anak-anak sampai yang tua sekalipun. Jadi, tinggal mencari banyak relasi sebanyak-banyaknya sesuai target konsumen yang pengusaha incar. 5. Keamanan Produk Kemudian, pada pembahasan ini akan jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online dari segi keamanan produknya. Pada bisnis luring, pelanggan bisa membawa sendiri produk yang sudah dibeli. Selain itu, jarak dengan tempat tinggal tidak terlalu jauh. Dengan begitu, bisa memastikan sendiri keamanannya. Berbeda halnya jika melalui bisnis online yang menggunakan jasa pengiriman. Jika pengusaha atau penjual tidak mengemasnya dengan baik dan rapi, maka bisa mengalami kerusakan. Terutama jika produknya merupakan barang mudah pecah, seperti gelas, figura, dan lain sebagainya. Untuk produknya sendiri, tidak bisa konsumen lihat secara langsung. Jadi, tidak tahu apakah produk yang penjual kirim tidak ada cacatnya sama sekali. Meskipun, pada jual beli online ada layanan return atau pengembalian, tetap saja prosesnya rumit. Belum lagi untuk mendapatkan produknya memakan waktu berhari-hari. 6. Jelaskan Perbedaan Pemasaran Luring dan Bisnis Online dari Segi Waktu Jika membuka sebuah usaha luring atau offline, maka cenderung lebih sedikit jam bukanya. Paling tidak hanya berkisar 8 jam setiap harinya. Lain halnya dengan bisnis online yang bisa buka 24 jam. Pengusaha pun lebih fleksibel dalam menangani permintaan dari pelanggan. Hal itu karena pengerjaannya bisa kapan pun dan dimana saja. Baik ketika berada di rumah ataupun di luar ruangan. 7. Kepercayaan Pelanggan Konsumen bisa melihat dan mengunjungi langsung bisnis luring yang pengusaha jalankan. Kemudian, dapat memilih sendiri berbagai produk yang tersedia dan melihat langsung bagaimana kualitasnya. Selain itu, permasalahan warna kerap kali menjadi pertimbangan sebelum membeli. Maka dari itu, pelanggan sangat memperhatikan hal ini. Jadi, jika pada bisnis luring, warna yang tersedia bisa konsumen lihat langsung. Dengan begitu, akan tahu apakah cocok dan sesuai dengan keinginan atau tidak. Berbeda halnya pada bisnis online yang cuma bisa melihat dari gambarnya. Warna yang gambar tampilkan pun belum tentu 100% akurat karena faktor pencahayaan atau lainnya. Begitu pula dengan kualitas dari produk yang tidak bisa konsumen lihat langsung. Jadi, berpotensi tidak akan sesuai harapan. Maka dari itu, tidak heran jika bisnis luring lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. 8. Pengenalan Brand Berikutnya akan jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online dari segi pengenalan brand. Merek atau brand sangat penting untuk pengusaha perkenalkan ke banyak orang. Hal itu karena bisa meningkatkan omset penjualan dengan mudah jika brand semakin terkenal. Pada bisnis luring biasanya tidak akan terlalu memperhatikan tentang hal ini. Mengingat kualitas produk yang pelanggan utamakan. Sedangkan, untuk bisnis online, brand cukup penting karena orang cenderung membeli produk dengan merek terpercaya. Kemungkinan karena tidak bisa melihat produk dan kualitasnya langsung. Jadi, jika memilih brand terpercaya, maka sudah pasti produknya akan berkualitas dan tidak mengecewakan. Itulah beberapa poin dari pembahasan jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online. Dari keterangan tersebut sudah jelas bawah, apa pun bisnis yang seseorang jalankan mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, tinggal bagaimana memaksimalkannya. Salam sukses dari Post Views 27 Jelaskan Perbedaan Pemasaran Luring Dan Bisnis Online, Simak Yuk. Perlu pahami bahwa pada dasarnya semakin hari perkembangan teknologi digital telah mengalami perkembangan begitu mumpuni. Ada banyak orang yang kemudian beralih pada pemanfaatan teknologi internet dalam berbagai kegiatan yang ada dalam kehidupan sehari hari. Ini juga berkaitan dengan sistem penjualan dalam setiap bisnis yang sebagian besar orang jalankan tentunya. Banyak pebisnis yang beralih dari pemasaran luring menjadi sistem bisnis online pastinya jangkauannya lebih luas. Penting agar bisa jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online agar paham mengenai apa saja yang membedakan keduanya. Seperti kita ketahui bersama bahwa sekarang ini ada begitu banyak orang memanfaatkan internet sebagai media pemasaran terbaik. Pemasaran secara luring mungkin sekarang ini sudah mulai jarang para pebisnis lakukan sebab banyak orang yang beralih pada pemanfaatan internet. Jika kita membahas terkait dengan keduanya maka ada beberapa hal yang menjadi perbedaan antara keduanya. Dengan begitu maka penting bagi kita agar dapat pahami megenai apa sih yang menjadi pembeda dari kedua jenis sistem penjualan tersebut. Sehingga bisa dapatkan pemahaman lebih lengkap mengenai keduanya. Jangan sampai ketinggalan permainan domino99 seru ini ya. Dalam pembahasan berikut ini akan kami bahas terkait dengan berbagai macam hal yang menjadi pembeda dari kedua jenis pemasaran tersebu. Degan memahami terkait dengan hal hal pembeda dari keduanya maka tentu akan hadir pemilihan yang jauh lebih optimal nantinya. Untuk itu maka simaklah penjelasan lengkap berikut ini terkait dengan apa saja perbedaan dari kedua jenis penjualan baik secara luring ataupun bisnis online. Sehingga dapatkan pemahaman jauh lebih optimal dan tercipta tambahan pengetahuan yang nantinya dapat bermanfaat. Contents1 Jelaskan Perbedaan Pemasaran Luring Dan Bisnis Online, Simak Alur Jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online dari Terlihat dari strategi pemasaran yang penjual gunakan jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online Jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online dari jangkauannya Perlu pahami bahwa memang ada perbedaan yang sangat mencolok antara kedua sistem penjualan tersebut satu dengan yang lainnya. Pertama, tentunya berkaita dengan bagaimana jangkauan yang bisa penjual dapatkan dalam melakukan penjualan. Dalam sistem luring sendiri para penjual hanya dapat menjangkau penjualan pada satu wilayah yang sudah menjadi target pasar tentunya. Sedangkan, dalam sistem bisnis online sendiri jangkauannya jauh lebih luas dan ini menjadi sebuah langkah penting yang harus pahami. Dalam sistem penjualan atau pemasaran secara online maka jangkauan konsumennya jauh lebih luas bisa dari berbagai wilayah. Terlihat dari strategi pemasaran yang penjual gunakan Kedua sistem tersebut pastinya memiliki berbagai macam perbedaan yang begitu mencolok antara satu dengan yang lainnya. Ini juga berkaitan dengan bagaimana mereka melakukan strategi pemasaran dalam menjual sebuah produk kepada konsumen. Jika Anda melakukannya secara luring maka hanya perlu melakukan persuasif pada calon konsumen agar mau membeli produk yang dijual. Namun, dalam sistem pemasaran secara online pastinya sangatlah berbeda dimana Anda harus melakukan beberapa langkah promosi secara tepat. Seperti misalnya mengupload produk yang akan jual, dan menuliskan deskripsi secara persuasif kepada para calon pelanggan tentunya. Perhatikan juga artikel terkait mendapatkan uang dari internet ini ya. Tentunya masih ada banyak lagi penjelasan terkait dengan perbedaan antara kedua jenis sistem pemasaran tersebut yang harus Anda pahami. Dengan jelaskan perbedaan pemasaran luring dan bisnis online yang kini harus pahami maka akan lebih mudah memahami keduanya. Ini akan membantu Anda melakukan penjualan dengan memanfaatkan sistem media online secara optimal dari waktu ke waktu tentunya. Inilah Jawaban Mengenai Jelaskan Perbedaan Pemasaran Luring dengan Bisnis Online. Sekarang membuka bisnis menjadi tujuan atau impian banyak orang mulai dari remaja hingga oang dewasa/tua. Banyak yang merintis bisnisnya sungguh-sungguh baik itu sebagai tempat mendapatkan penghasilan uang sampingan ataupun utama. Dengan biaya kehidupan kian tahun semkain besar tentunya pendapatan harus berkecukupan supaya bisa memenuhi kebutuhannya. Tidak jarang orang merintis bisnis kecil-kecilan ataupun besar baik mandiri maupun bersama tim. Nah, sebelum itu perlu mengetahui tentang jelaskan perbedaan pemasaran luring dengan bisnis online supaya tidak salah langkah. Merintis bisnis adalah sebuah usaha untuk mendapatkan usaha entah itu dengan menyediakan barang atau jasa. Baik menjalankan bisnis online ataupun offline keduanya sama-sama membutuhkan strategi pemasaran atau marketing yang tepat. Walaupun barang atau jasa Anda sediakan bagus daripada lainnya, tetapi cara pemasarannya tidak tepat tentunya tidak bisa mendapatkan keuntungan. Menggunakan pemasaran maksimal bisa-bisa membuat usaha Anda dikenal banyak orang Indonesia, bahkan luar negeri. Jangan sampai ketinggalan permainan pkv games seru dan menarik ya. Sekarang ini kemajuan teknologi semakin meningkat di mana juga memberikan dampaknya ke dunia perbisnisan. Terbukti dengan adanya bisnis yang bisa Anda jalankan secara online. Baik online ataupun luring keduanya bisa membuat orang yang menjalankannya mendapatkan keuntungan asalkan pemasarannya tepat. Terkadang ada beberapa orang yang menggunakan pemasaran luring padahal merintis bisnis online, begitupun sebaliknya. Nah untuk itulah, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan pemasarannya. Contents1 Berikut Mengenai Jelaskan Perbedaan Pemasaran Luring dengan Bisnis Mengenai Jelaskan Perbedaan Pemasaran Luring dengan Bisnis Online Terletak di Media Inilah Penjelasan Perbedaan Pemasaran Luring dengan Bisnis Online Terletak di Media Mempromosikannya jelaskan perbedaan pemasaran luring dengan bisnis online Mengenai Jelaskan Perbedaan Pemasaran Luring dengan Bisnis Online Terletak di Media Mempromosikannya Perbedaan mengenai kedua tersebut paling mencolok adalah di bagian cara mempromosikannya. Secara online berarti Anda bisa mempromosikannya di dunia maya dengan banyak, seperti di facebook, WA, Ig, dan lainnya. Sedangkan secara luring Anda mau tidak mau harus mendatangani konsumen atau target konsumen untuk menawarkan produk/jasanya. Menjalani dengan online harus pintar mempromosikannya yang sesuai dengan kenyataan supaya tidak mengecewakan. Untuk luring, Anda harus pandai berbicara di khalayak ramai dan percaya diri memperkenalkan produk/jasa supaya calon konsumen tertarik. Selain menguploadnya di media social Anda yang menjalankan bisnis online juga harus mengupayakan cara pemasaran baru, yaitu menggunakan jasa SEO. Dengan menggunakan jasa SEO bisa membantu membuat produk/jasa Anda tawarkan melalui konten website atau lainnya muncul di rating atas sehingga peluang calon konsumennya banyak. Inilah Penjelasan Perbedaan Pemasaran Luring dengan Bisnis Online Terletak di Media Mempromosikannya Sehingga bukan tidak mungkin lagi mendapatkan pelanggan lebih banyak karena banyak orang mengetahui jasa/barangnya, kemungkinan tidak hanya mendapatkan konsumen di Indonesia saja dengan pemasaran luar tersebut mencakup ke luar negeri. Optimalkan pemasarannya sebaik mungkin supaya mendapatkan keuntungan besar. Sedangkan untuk pemasaran luringnya tidak hanya dengan berkomunikasi saja ke calon konsumen satu ke lainnya. Anda bisa membuat brosur tentang jasa/barangnya yang kemudian di bagikan ke masyarakat, membuat spanduk supaya banyak orang mengetahuinya. Jika menjalankannyA besar atau sudah sukses bisa mempromosikannya melalui televisi ataupun radio. Bisnis luring ini kemungkinan konsumennya adalah orang-orang di sekitar toko Anda saja, berbeda dengan online. Perhatikan juga artikel menarik tentang jasa nikah siri ini ya. Itulah mengenai jelaskan perbedaan pemasaran luring dengan bisnis online yang perlu Anda ketahui. Sebenarnya bila Anda ingin mendapatkan keuntungan sebaiknya menjalankan bisnis online saja karena jangkauannya luas dan mengenai pengirimannya biasanya sudah terhitung ke calon konsumennya. Apalagi di zaman sekarang banyak orang memilih berbelanja secara online daripada luring karena malas keluar ataupun berjalan. Walaupun begitu, bukan berarti bisnis luring tidak menguntungkan ya, melainkan juga menguntungan asalkan menerapkan strategi pemasaran dan promosi tepat. Atau bila ingin keuntungan lebih banyak bisa menjalankan bisnis keduanya bersamaan lho.

jelaskan perbedaan pemasaran luring dengan bisnis online